11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTbertemu dengan Nabi Khidir.Ketika ditanya oleh para pengikutnyatentang siapa yang lebih hebatdarinya, Nabi Musa menjawab tidakada. Mendengar kesombonganNabi Musa, Tuhan marah danmengatakan bahwa ada yang lebihhebat darinya; ia berada di tepilaut, dan Nabi Musa disuruh untukmencarinya.Ketika NabiMusa mencaridan beristirahatdi sebuah batu,bekal ikan yangsudah digorengternyata hidupkembali dan masukke laut. Ini,seperti diceritakan dalam surat Al-Kahfi adalah pertemuan antara duaair yang kemudian menjadi landasankaum tarekat sebagai tempatideal untuk zikir. Misalnya, PakHarto yang suka pergi ke tempatbertemunya dua air sungai gunting.Di tempat ini Nabi Musa mendapatkanorang yang tidak begitumengesankan. Ketika ditanya apakahdia yang dikatakan lebih hebatdarinya, Nabi Khidir menjawabtidak tahu. Karena merasa penasarandan untuk mengetahuilebih jauh siapa dia, Nabi Musameminta untuk ikut dengannya.Dengan tegas Nabi Khidir menolakkarena yakin bahwa Nabi Musatidak akan tahan melihat tingkahKami amanatkan kepada manusiaberlaku baik terhadap keduaorangtuanya; ibunya telah mengandungnyadengan susah payahdan melahirkannya dengan susahpayah.(Q., 46: 15)lakunya nanti. Namun, karenaberjanji tidak akan macam-macam,dan hanya ikut tanpa protes, akhirnyaNabi Musa diizinkan ikut.Mereka kemudian menyeberangiselat dan naik perahu. Di tengahperjalanan ketika mereka melihatperahu, perahu itu dirusak NabiKhidir. Nabi Musa tidak tahanmelihat kejahatanitu dan protes.Denganenak orang itumenjawab, Bukankahsudahkukatakan kepadamuengkautidak dapat sabardengan aku?(Q., 18: 72). Ketika sampai dipantai dan bertemu dengan anakanakyang sedang bermain riang,orang itu mengambil dan menempelengsalah satu sampai mati.Nabi Musa marah sekali dan berkata,Engkau membunuh orang yangtak bersalah, yang tidak membunuhorang? Sungguh engkau telah melakukansuatu perbuatan mungkar!(Q., 18: 74). Lagi-lagi, orang itudengan tenang berkata, Bukankahsudah kukatakan engkau tidak akandapat bersabar bersama aku? (Q.,18: 75). Kemudian Nabi Musaminta maaf.Sesampainya di sebuah desa,keduanya sudah lapar dahaga, tetapitidak seorang pun menjamu merekaEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3301

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!