11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTlanggar hukum jagad raya, karenaitu akan hancur (Q., 55: 7-9).Memenuhi dan menjelaskanprinsip keseimbangan itu merupakankelanjutan dari keharusanmanusia memenuhi janji manusiasendiri kepada Tuhan, yaitu perjanjianprimordial untuk hanyamengambil Dia saja. Karena hal inisudah menjadi rancangan SangMaha Pencipta, maka ia tidak akanmengalami perubahan sepanjangmasa. Karena itu, manusia akantetap memerlukan keseimbangantersebut, kapan pun dan di manapun, termasuk di zaman modernyang sama sekali bukan perkecualian.Dengan falsafah ini, umat Islamdapat melaksanakan tugas yangdiamanatkan Allah kepada merekaselaku khayr ummah dan ummahwasath, yaitu tugas membawa danmembimbing manusia kembali kejalan yang benar, jalan kemanusiaanyang abadi.Mampukah umat Islam—danterutama tugas kaum cendekiawan—melaksanakantugas suci itu?Inilah pertanyaan yang palingpenting untuk dapat dijawab. Jikatidak mampu, apalagi umat Islamsendiri menyimpang dari jalankemanusiaan yang abadi itu, makamungkin Allah untuk kesekiankalinya akan menghancurkan peradabandan kebudayaannya, sepertidahulu, tujuh abad yang lalu, Allahmenghancurkan Bagdad denganperantaraan bangsa Mongol dariAsia Tenggara.TUHAN ADALAH TUJUAN HIDUPAgama adalah sistem pandanganhidup yang menawarkan maknadan tujuan hidup yang benar danbaik. Garis argumen yang diberikanagama, dalam suatu percobaanmenyusunnya kembali menurutsistematika manusiawi (yang relatif),kurang lebih akan berurutansebagai berikut:Pertama-tama, harus ditegaskanbahwa hidup ini berharga secaraintrinsik, berharga karena dirinyasendiri. Maka, tidak relevan menanyakanapakah hidup lebih baikdaripada mati. Sebab, pertanyaanseperti itu mengisyaratkan komparasiantara kehidupan dan kematian–suatuyang mustahil, karenatak seorang pun yang hiduppernah “secara sadar” mengalamikematian untuk menjadi bahanperbandingan dengan hidupnya itusendiri. Penanyaan itu juga mengisyaratkanadanya “usaha” untukhidup dalam masa prahidup, yaknisebelum hidup itu sendiri menjadikenyataan. Jika seseorang yang telahmencapai puncak sebuah bukit,setelah napasnya hampir habisEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3475

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!