11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTUMAT ISLAM SEBAGAIUMAT PENENGAHUmat Islam masa lalu telahbenar-benar menjalani “missionsacred” mereka sebagai “umat penengah(wasath)” dan “saksi atasmanusia” serta “saksi untuk Allah”yang adil, fair, objektif, dan hanîf(penuh kerinduan dan pemihakankepada yang benar). Kita kemukakanitu semua bukan dengan maksudhanya mengagumi masa laludan melupakan masa sekarang.Tetapi berbagai kejelasan masalampau itu kita perlukan untukmendapatkan kejelasan tentangmasa sekarang. Begitu pula, pengetahuantentang keadaan duniaIslam secara menyeluruh, baikgeografis maupun historis, akanmembantu kita memahami masasekarang dan di sini, kemudianbertindak. Seperti dikatakan orangInggris, Think globally, act locally.Kalau umat Islam sekarangmundur atau ketinggalan, maka halitu tidak perlu menjadi alasankesedihan yang berlarut-larut,sehingga menghabiskan energi kita.Mari kita simak firman Allah, Jikakamu ditimpa kemalangan, makakaum yang lain pun ditimpa kemalanganseperti itu pula. Danbegitulah hari Kami (Tuhan) buatberputar di antara manusia, agarAllah mengetahui siapa mereka yangberiman, dan agar Dia mengangkatantara kamu para saksi. Allah tidaksuka kepada orang-orang yang zalim(Q., 3: 140).Sementara itu, kaum Muslimharus yakin bahwa potensi tetaphidup pada umat dan agamanyauntuk sekali lagi maju ke depan,memimpin umat manusia, sesuaidengan “design” Tuhan, untukmengulangi peranannya sebagaipembawa kebaikan bagi seluruhalam. Elemen-elemen dinamis dankreatif yang dahulu menggerakkanorang-orang Arab Muslim masihtetap hidup dan bertahan, hanyamenunggu saat yang baik untuk dimunculkankembali secara kreatif:“… Sudah sepantasnya bahwapenghargaan diberikan kepadaorang-orang Arab yang hebat, yangtelah mengembangkan peradabanyang gemilang dan penuh bijaksanadari debu padang pasir.“Meskipun Imperium Islamtelah mati, namun unsur manusiawiyang membentuk keagungannyamasih hidup. Budaya Arabtidaklah didirikan di atas rampasannegeri-negeri lain dan otak orangoranglain. Ia tumbuh dari kedalamansumur daya cipta yang adapada masyarakat itu sendiri.”Tentu saja, “Arab” dalam kutipanitu harus kita baca “Islam”, dan“unsur manusiawi” di situ bukanlahdalam maknanya yang etnis atau3536 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!