11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTNasafi menegaskan bahwa kataganti nama “Dia” dalam kalimat“Maka bagi Dia adalah nama-namayang terbaik” dalam ayat itu mengacutidak kepada nama “Allah” atau“Al-Rahmân”, melainkan kepadasesuatu yang dinamai,yaitu Zat(Esensi) WujudYang Mahamutlak.Sebab suatunama tidaklah diberikankepadanama yang lain,tetapi kepada suatuzat atau esensi.Jadi, Zat YangMaha Esa itulah yang bernama“Allah” dan atau “Al-Rahmân” sertanama-nama terbaik lainnya,bukannya “Allah” bernama “Al-Rahmân” atau “Al-Rahîm”.Jadi yang bersifat Maha Esa itubukanlah Nama-Nya, melainkanZat atau Esensi-Nya, sebab Diamempunyai banyak nama. Karenaitu Al-Baidlawi menegaskan bahwapaham Tauhid bukanlah ditujukankepada nama, melainkan kepadaesensi. Maka Tauhid yang benarialah “Tawhîd Al-Dzât” bukan“Tawhîd Al-Ism” (Tauhid Esensi,bukan Tauhid Nama).Pandangan Ketuhanan yangamat mendasar ini diterangkandengan jelas sekali oleh Ja‘far Al-Shadiq, guru dari para imam dantokoh keagamaan besar dalamDan janganlah seru tuhan yanglain, selain Allah. Tiada tuhanselain Dia. Segala yang ada akanbinasa, kecuali wajah-Nya; segalaketentuan ada pada-Nya, dankepada-Nya kamu dikembalikan.sejarah Islam, baik untuk kalanganAhl Al-Sunnah maupun Syi‘ah.Dalam sebuah penuturan, ia menjelaskannama “Allah” dan bagaimanamenyembah-Nya secara benarsebagai jawaban atas pertanyaanHisyam, “Allah”(kadang-kadang(Q., 28: 88)dieja, ‘Al-Lâh’)berasal “ilah”dan “ilâh” mengandungmakna“ma’lûh” (yangdisembah), dannama (ism) tidaklahsama denganyang dinamai(al-musammâ). Maka barangsiapamenyembah nama tanpamakna, ia sungguh telah kafir dantidak menyembah apa-apa. Barangsiapamenyembah nama dan makna(sekaligus), maka ia sungguh telahmusyrik dan menyembah dua hal.Dan barangsiapa menyembah maknatanpa nama maka itulah tauhid.Engkau mengerti, wahai Hisyam?”Hisyam mengatakan lagi, “Tambahilahaku (ilmu).” Ja‘far Al-Shadiq menyambung, “Bagi AllahYang Mahamulia dan Mahaagung,ada sembilan puluh sembilan nama.Kalau seandainya nama itu samadengan yang dinamai, maka setiapnama itu adalah suatu Tuhan. TetapiAllah Yang Mahamulia dan Mahaagungadalah suatu Makna (Esensi)yang diacu oleh nama-nama itu,3334 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!