11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTumat manusia. Arnold Toynbee,misalnya, menganggap Ibn Khaldunsebagai pendahulu dan perintissejati berbagai cabang ilmu sosialyang kini menjadi bagian daritradisi intelektual modern).SUNNATULLAH: KETENTUANYANG KONSISTENPada dasarnya, ilmu pengetahuandan teknologi berasas kepadaempirisisme, atau kepada postulatpostulathasil deduksi rasional yangkemudian diusahakan pembuktianbenar salahnya melalui tindakanempiris. (Rumus fisika atom olehEinstein dan astrofisika olehStephen Hawking adalah jenispostulat deduksi rasional ini). Darisudut pandang itu, kenyataansupra-ala dengan sendirinyamenjadi bukan kenyataan ilmiahseperti halnya Iptek, dan justru itumakna yang dimaksud denganistilah “supraalami” atau “supranatural”.Tetapi mungkin disinikonsep itu harus diperiksa kembalimelalui perbandingan istilah.Dalam peristilahan Bahasa Arab,padanan istilah supranatural ituialah fawq al-thabî‘ah. Istilah itudapat diasosiasikan dengan istilahmâ warâ’ al-mâddah, yang merupakanpadanan istilah “metafisika”.Jadi kekuatan supraalami adalahjuga kekuatan metafisis.Tetapi ada istilah lain yang lebihsering dipakai, yaitu khâriq al-‘âdah, yang pengertiannya adalahsekitar “menerobos kebiasaan”. Artinya,kekuatan supraalami adalah jugakekuatan yang menerobos kebiasaanatau menerjang hukumhukumkebiasaan. Yang dimaksudkandengan “hukum-hukum kebiasaan”ialah hukum-hukum yangmenjadi lingkungan hidup kitasehari-hari. Sebenarnya hukumhukumitulah yang menjadi sasaranpenelitian ilmiah, dan penggunaannyamenghasilkan teknologi (jikamenyangkut dunia kebendaan)atau pemecahan masalah secarateknokratis (jika menyangkut duniasosial-historis).Penyebutan hukum-hukum itusebagai “hukum kebiasaan” atau‘âdah—diindonesiakan menjadi“adat”, tetapi sama sekali tidak adahubungannya dengan “hukumadat”, sedikit mengandung masalah.Penyebutan itu punya hubungandengan kosmologi dalam ilmuKalam Asy‘ari bahwa dunia lingkunganhidup manusia ini hanyasepintas lalu saja tampak sepertidikuasai oleh “hukum-hukum alam”yang pasti. Pada hakikatnya, apayang kita kenal sebagai “hukumalam” itu hanyalah suatu “hukumkebiasaan” yang ditetapkan Allahuntuk alam ciptaan-Nya. Dalamperistilahan Al-Quran, “hukum kebiasaan”dari Allah itu disebut sun-Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3169

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!