11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmenyerahkan (pasrah) diri kepadaAllah Swt. Di sini, makna tobatmenjadi paralel dengan Islam yangarti generiknya adalah pasrah.Di samping itu, seseorang harusmemiliki hati yang bersih. Hatiyang tidak diliputi oleh polusiakibat pretensi atau embel-embelkesucian, seperti yang dicontohkanoleh Rasulullah Saw. lewat sebuahhadis, “Sebaik-baik zuhud adalahmenyembunyikan zuhud.”Dengan kata lain, sebelummelakukan tobat, seseorang terlebihdahulu harus mensucikan dirinya,menjauhkan diri dari rasa tinggihati, seperti yang dicontohkan olehRasulullah Saw. Meskipun sudahdijanjikan baginya surga dan ampunandari Tuhan, beliau terusmemperbanyak tobat, khususnyasebagaimana yang diriwayatkandalam sebuah hadis, “Beliau (Rasulullah)memperbanyak ibadahdengan iktikaf pada sepuluh hariterakhir pada bulan puasa.”Adapun sikap yang lain adalahharus ada optimisme pada diribahwa setelah menyadari dengan segalakejujuran dan ketulusan dirinyatelah terjerumus dalam perbuatandosa, ia berjanji tidak mengulangilagi. Sikap ini tentu saja harusdibarengi sikap rendah hati. Kalautidak, sulit rasanya melakukankoreksi diri. Bahkan yang terjadijustru malah sebaliknya, sepertiyang diungkapkan dalam pepatahmelayu yang berbunyi, “Semut diseberang lautan kelihatan, gajah dipelupuk mata tidak tampak”.TOLERANSIToleransi adalah salah satu asasmasyarakat madani (civil society)yang kita cita-citakan. Dan sebagaiasas, ia lebih prinsipil daripadatoleransi seperti yang pernah tumbuhdi masyarakat Eropa. Dalamcatatan sejarah, paham toleransi diEropa antara lain dimulai oleh“Undang-Undang Toleransi 1689”(The Toleration Act of 1689) diInggris. Tetapi toleransi Inggris ituhanya berlaku dan diterapkan terhadapberbagai perpecahan didalam gereja Anglikan saja, sementarapaham Katolik dan Unitarianismetetap dipandang sebagaitidak legal. Dan di abad 18, toleransidikembangkan sebagai akibatketidakpedulian orang kepadaagama, bukan karena keyakinankepada nilai toleransi itu sendiri.Apalagi pada saat Revolusi Pranciskebencian kepada agama (lewatsemangat laisisme dan anti-klerikalisme)sedemikian berkobarkobar.Maka yang muncul tidak sajasikap tidak peduli kepada agama,tapi kebencian kepadanya yangmeluap-luap. Hal itu tecermindalam ungkapan Diderot, bahwaEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3445

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!