11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTngertian ini adalah sulit untukorang kebanyakan (kaum awam,‘awâm—“orang umum”) maka iamerupakan bidang yang menjadiwewenang para spesialis (kaumkhawas, khawâshsh—“orang khusus”)yang terdiri dari para failasuf(yang juga disebut al-hukamâ’—“ahli hikmah” dan “ahl al-burhân”—“ahli pembuktian apodiktik”).Pengertian Ibn Rusyd ini mungkinmencocoki pembicaraan tentangperan kaum cendekiawan dalammenumbuhkan religiusitas dalammasyarakat, yaitu peran memberikejelasan yang rasional. Tetapitafsiran serupa itu mungkin akanterasa elitis dan esoterik (terbataspada kalangan tertentu yang mengertihikmah saja). Dan memangIbn Rusyd memiliki pikiran itudalam benaknya. Mereka yangtidak termasuk kaum spesialis ataukhawas harus merasa cukup denganpendekatan dialektis (jadalî), melaluiadu argumentasi, jika tergolong“menengah”. Sedangkangolongan yang lebih bawah, yaitugolongan awam (orang umum)cukup dengan pendekatan retorik(khathâbî) dalam bentuk tutur katadan nasihat yang baik, tanpa mestipaham betul mengenai hakikatkebenaran itu sendiri.Bagi ketiga golongan itu—khawas, menengah, dan awam—cara pendekatan yang cocok untukmasing-masing akan sama-samamengantarkan pada penghayatankebenaran, meskipun dengan tingkat-tingkatkualitas yang tinggirendah.Dan dengan cara pendekatanyang berbeda-beda itumasing-masing juga akan sampaikepada tingkat-tingkat kebahagiaantertentu. Jadi masing-masing mempunyai“idiom”-nya sendiri yangbersesuaian, dan tidak perlu adaintervensi dari yang satu kepadayang lain.TINGKATAN-TINGKATAN CINTAAl-Quran menyatakan, Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya,Ia menciptakan pasangan-pasanganbagimu dari jenis kamu sendiri,supaya kamu hidup tenang denganmereka, dan Ia menanamkan rasacinta dan kasih (mawaddah warahmah) di antara kamu. Sungguh,yang demikian ialah tanda-tandabagi orang yang berpikir (Q., 30:21).Mawaddah wa rahmah adalahsuatu cinta dengan tingkatan cintayang sangat tinggi dan lebih tinggidari cinta fisik, dalam bahasa Arabdisebut mahabbah atau lebih tepatnyahubb al-syahawât. Sebagaimanafirman Allah, Menjadi tampak indahbagi manusia kecintaan kepada yangdiingininya; perempuan-perempuan,putra-putra, emas, dan perak yangbertimbun-timbun; serta kuda pilihan3434 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!