11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTsedangkan nama-nama itu sendiriseluruhnya tidaklah sama denganDia ....”Kalau kita harus menyembahMakna atau Esensi, dan bukan menyembahNama seperti yang diperingatkandengan keras sebagai suatubentuk kemusyrikan oleh Ja‘far Al-Shadiq itu, berarti kita harus menunjukkanpenyembahan kita kepadaDia yang menurut Al-Quranmemang tidak tergambarkan, dantidak sebanding dengan apa pun.Berkenaan dengan ini, ‘Ali ibn AbiThalib r.a. mewariskan penjelasanyang amat berharga kepada kita.Dia mengatakan, “Allah” artinya“Yang Disembah” (al-Ma‘bûd), yangmengenai Dia itu makhluk merasatercekam (ya’lâhu) dan dicekam(yu’lâhu) oleh-Nya. Allah adalahWujud dan tertutup dari kemampuanpenglihatan, dan yang terdindingdari dugaan dan benih pikiran.TAWHÎD ULÛHIYAHIndikasi syirik itu banyak. Yangpaling sederhana ialah keteranganAl-Quran bahwa manusia adalahmakhluk Tuhan yang tertinggi.Kami telah menciptakan manusiadalam bentuk yang terbaik (Q., 95:4). Oleh karena itu, demi martabatdan harkatnya sendiri, manusiatidak boleh memandang lebih (lookup) kepada alam. Dengan look upkepada alam, berarti dia apriorimenempatkan diri di bawah alam;dan dia menjadi lebih rendahdaripada alam. Itu berarti melawanharkat dan martabatnya denganimplikasi yang sangat luas. Antaralain, hal ini berkaitan denganmitologi.Salah satu indikasi yang palinggampang ialah bahwa setiap mitologipasti menuntut pengetahuan.Kalau kita, misalnya, mengibaratkansebuah gunung sebagai sumbermalapetaka, sebab di gunung ituada dewanya, maka pendekatan kitapaling banter adalah membujukgunung itu dengan menyembahnya,seperti yang dilakukan olehsaudara-saudara kita di Bali terhadapGunung Agung. Namun,kalau kita melihat gunung sebagaiobjek alam yang biasa saja, yangnilainya lebih rendah dibandingmanusia, maka gunung itu bisaditeliti sebagai gejala vulkanologi.Jadi, tauhid itu membuka pintulebar-lebar kepada ilmu pengetahuan.Tidaklah heran bila Islamsangat spontan terhadap ilmupengetahuan.Selanjutnya, dalam Al-Quransurat Al-Jâtsiyah (45): 13, dikatakanbahwa Tuhan membuat alamini lebih rendah daripada manusiaatau, dalam bahasa yang lebih jelas,Tuhan membuat alam ini lebihhina, supaya manusia bisa mengeksplorasinya.Karena itu, sesuaiEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3335

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!