11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTapa-apa; tidak punya perasaansebagai orang baik dan sebagainya.Terserah Tuhan untuk menilai kita.Hanya dengan introspeksi sepertiitu, tobat kita akan diterima olehAllah Swt. Hanya dengan begitu,permohonan kita untuk mendapatpetunjuk Allah, Tunjukilah kamijalan yang lurus (Q., 1: 6) akanditerima oleh Allah Swt. Kalau kitamemohon petunjuk, tetapi sekaligusmerasa bahwa kita sudah tahuapa yang benar, maka kira-kirajawaban Tuhan, “Kalau kamu sudahtahu yang benar mengapakamu meminta petunjuk kepada-Ku.” Oleh karena itu, asumsinyaharuslah kita tidak tahu. Itu berartimelepaskan semua klaim dalamsemangat introspeksi. Kalau kitabisa melakukan itu, maka sebagaimanasabda Nabi, “Segala dosanyayang lalu akan dihapuskan olehAllah Swt.” Itulah kondisi suci,bagaikan “terlahir kembali” darirahim ibu. Itulah yang kita peringatidengan Idul Fitri, kembalinyafitrah, kembalinya kesucian primordial,kesucian asal kita, sebagaimanaAllah telah menciptakan kitadahulu.Kita harus renungkan semua ituagar puasa kita betul-betul bermakna.Nabi memperingatkan kita,“Barang siapa yang tidak bisa meninggalkanperkataan kotor dan (takbisa meninggalkan) perbuatan kotormaka Allah tidak punya kepentinganapa-apa meskipun orang itu meninggalkanmakan dan minum,”(HR Bukhari).TARBIYAHDalam bahasa Arab, sebagaimanadigunakan dalam Al-Quran,pengertian “pendidikan” dinyatakandalam kata-kata “tarbiyah”, yangmakna kebahasaannya ialah “meningkatkan”atau “membuat sesuatulebih tinggi”. Pengertian pendidikanmenurut Al-Quran ini mengandungpraanggapan bahwa dalamdiri manusia terdapat bibit-bibitkebaikan. Bibit-bibit itu dapat dikembangkan(dilakukan “tarbiyah”),tapi dapat juga terhambat, tersumbat,dan mungkin mati jika tidakdikembangkan. Dalam idiom keagamaan,bibit-bibit naluri kebaikanitu disebut “fithrah”, yangdapat diberi pemaknaan sebagai“kemanusiaan primordial yangsuci”. Karena kemanusiaan “primordial”ini merupakan inti kewujudanmanusia, maka ia adalah abadi(“perennial”). Artinya, manusiaselama-lamanya, sejak mula-mulasekali diciptakan Allah sampai akhirzaman, memendam dalam dirinyabibit-bibit kebaikan, yang senantiasamendorongnya untuk berbuatbaik. Manusia akan merasakan ke-3294 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!