11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTSIFAT TUHAN 20Sifat Allah yang paling banyakdisebut dalam Al-Quran adalah Al-Rahmân, kemudian Al-Rahîm; keduanyaberasal dari akar kata yangsama, yaitu rahmah. Sebuah ayatAl-Quran mengatakan, Tuhan mewajibkanatas diri-Nya sifat rahmat,rahmat-Ku meliputisegala sesuatu(Q., 6: 12). Atasdasar itu, banyakkaum sufi yang berpendapat bahwakalau sifat Allah yang 99 dilukiskansebagai kerucut, puncaknya ialahrahmat. Kalau kita mengambil sifatAllah Swt. sebagai Yang Mahakasih,itu dianggap sudah cukup. Maka,di antara sekian banyak firman Allahyang selalu kita sebut ialah “Bismillâhirrahmânirrahîm”.Tambahanpula, dalam sifat rahmat itu jugaterkandung sifat-sifat yang lain,seperti adil, yang tak lain merupakansuatu sifat kasih, yaitu kasihkepada masyarakat agar tidakditindas oleh yang zalim.Dengan fungsi Al-Asmâ’ Al-Husnâ seperti ini, ada golonganyang berpendirian bahwa “sifat 20”rumusan Asy’ari itu bidah karenahanya merupakan kategori rasionaltentang Tuhan: bahwa secara rasionalTuhan itu ada (wujûd), tanpapermulaan (qidâm), tanpa penghabisan(baqâ’), berbeda denganmakhluk (mukhâlafatu li al-hawâdits).Maka, bagi mereka yang tidaksetuju akan mengatakan bahwamempersepsikan Tuhan melalui katagorirasional memang baik-baiksaja, tetapi apa pengaruhnya didalam hati bahwa Tuhan itu qadîmatau ada tanpa permulaan? Tidakada; karena kitatidak bisa menirunya.LainKetahuilah bahwa Allah beradaantara manusia dan hatinya. jika Tuhan itudisebut Ghafûr,yang akan menimbulkansemacam sugesti bahwaTuhan akan mengampuni segaladosa kita; atau Razzâq yang memberisugesti bahwa Tuhan akanmemberi rezeki kepada kita. Pemahaman-pemahamanseperti ituada fungsinya. Kritik ini terutamadatang dari mazhab Hanbali; merekamemunculkan pertanyaan,mengapa dibatasi hanya 20?Asy’ari terbimbing untuk memformulasikansifat 20 itu karenatantangan zaman. Kita tahu bahwapada waktu itu umat Islam “kebanjiran”falsafah yang serba rasionalistik,yang antara lain menghasilkankonsep seperti ta‘thîl (konsepbahwa Tuhan tidak bisa diberi sifatyang menghasilkan persepsi mengenaiTuhan sebagai entitas yangsangat abstrak sehingga para failasuflebih suka menamakan Tuhansebagai al-sabab al-awwal atauPrima Causa). Menurut Asy’ari,Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3043

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!