11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTdisponsori oleh Gereja di seluruhdunia.Isa Al-Masih adalah seorangYahudi dan agama yang dibawanyapun sebenarnya intern Yahudi ataupaling tidak, Semitik. Menjadiproblem karena, melalui Paulus dansebagainya, agama tersebut dibawake Yunani dan Romawi sehinggamengalami Yunanisasi dan Romawisasi.Sejak itu, agama Kristenbanyak terpengaruh oleh unsurunsurYunani dan Romawi, sehinggaada hal yang hilang, yaituorientasi hukum Yahudinya. Akibatnyamisalnya, babi menjadihalal, padahal sebetulnya Nabi Isatidak pernah menghalalkan babi.Ibarat mobil, kasih yang diajarkanNabi Isa itu remnya blong. Inilahyang dimaksud Al-Quran dalamsurat Al-Fâtihah—paling tidakmenurut sementara ahli tafsir—sebagai dlâllûn (sesat); inginnyabaik, tetapi keliru sementara orangYahudi adalah al-maghdlûb ‘alayhim,yang dimarahi oleh Tuhan, karenamereka terlalu keras berpegangkepada hukum, tidak ada tawarmenawar.Kemudian Islam datang,menggabungkan kedua-duanya.Hukum dari Yahudi dipertahankan,tetapi juga diajarkan kasih. Karenaitu, (umat) Islam disebut “ummatunwasathun” atau “umat tengah”,sebab hampir semuanya dimaksudkanuntuk menengahi antara orientasilegalistik yang keras pada Yahudidan orientasi kasih yang terlalu lunakpada orang Kristen.TIDAK MENGINGKARI HALPOSITIF DALAM DIRI KITADi dalam Al-Quran disebutkan,Dan nikmat Tuhanmu, hendaklahkausiarkan (kamu menyebut-nyebutnya[dengan bersyukur]—NM)(Q., 93: 11). Artinya, berkenaandengan semua rahmat karuniaAllah yang telah diberikan kepadakita, hendaknya kita mengakui danmemperlihatkan. Kita tidak bolehmengingkari bahwa banyak halpositif dalam diri kita. Inilahpentingnya alhamdulillâh. Setelahmembaca subhânallâh yang mengikishal-hal negatif terhadapAllah, hendaknya diteruskan denganalhamdulillâh. Dengan begitu,kita telah membangun semangathidup yang optimis-positif, dandengan optimisme kita punyaenergi.Kalau ada orang A dan B, yangsatu pesimis dan yang satu optimismenghadapi suatu masalah, makakemungkinan besar yang bisamengatasinya ialah yang optimis.Untuk selanjutnya diteruskan denganAllâhu akbar (Allah Mahabesar),bahwa semuanya kecil danbisa diatasi. Rawe-rawe rantasmalang-malang puntung. Itulahkondisi psikologis kita, dari pesimisEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3409

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!