11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTSEJARAH MASJID HARAMSebagai rumah ibadah yangpertama untuk umat manusia,Masjid Haram di Makkah itu menurutbanyak ulama didirikan olehNabi Adam a.s. Adam dan istrinyaHawa’ telah bersalah melanggarlarangan Allahmemakan buahpohon terlarang(oleh setan yangmenggodanyadisebut SyajaratAl-Khuld). Konon Nabi Adam a.s.membangun Ka‘bah sebagai intiMasjid Haram itu segera setelah iaturun ke bumi, diusir dari surgakarena pelanggarannya tersebut.Tentang Adam sebagai yang pertamamendirikan Masjid Haram,dalam hal ini ialah Ka‘bah, terdapatsebuah Hadis, bahwa Nabi Saw.pernah menerangkan:Allah mengutus Jibril kepadaAdam dan Hawa’, dan berkata kepadakeduanya: “Dirikanlah untuk-Ku Rumah Suci.” Lalu Jibril membuatrencana untuk keduanya itu.Maka mulailah Adam menggali danHawa’ memindahkan tanah sehinggabertemu air, lalu ada suara memanggildari bawahnya: “Cukupuntukmu, wahai Adam!” Setelahselesai membangun Rumah Suci itu,Allah memberi wahyu kepadanya:“Hendaknya engkau tawaf mengelilinginya.”Dan difirmankan“Berbicaralah kepada manusiasesuai dengan akalnya.”(Hadis)kepadanya: “Engkau adalah manusiapertama dan ini adalah RumahSuci pertama.” Kemudian generasipun silih berganti sampai saatnyaNabi Nuh menunaikan haji ke sana,dan generasi pun terus bergantisesudah itu sampai Nabi Ibrahimmengangkat pondasidaripadanya.Bahwa NabiIbrahim mengangkatfondasibangunan itu, dijelaskandalam Al-Quran berkaitan dengan firmanfirmantentang kegiatan Ibrahimdan putranya, Isma‘il, yang membangun(kembali) Masjid Haram,dalam hal ini khususnya Ka‘bah:Dan ingatlah tatkala Ibrahim danIsma’il mengangkat fondasi dariRumah Suci itu, lalu berdoa, “WahaiTuhan kami, terimalah dari kami,sesungguhnya Engkau MahaMendengar, Maha Mengetahui.”Kita semua sudah tahu bahwaNabi Ibrahim sampai di Makkahatas petunjuk Allah dalam perjalananmembawa anaknya, Isma‘il besertaibunya, Hajar. Ibrahim sendirimelukiskan bahwa Makkah adalahsuatu lembah yang “tidak bertetumbuhan”sehingga ia merasa ibadan sedih telah meninggalkansebagian dari keturunannya, yaituIsma‘il, di tempat yang tandus itu.Namun ia tetap berdoa untuktempat itu dan para penghuninya,Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2953

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!