11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTna yang kurang sah, mana yang palsu,dan sebagainya. Tetapi sebelumsempat melaksanakan idenya, Al-Syafi’i telah meninggal tahun 204 H.Sekitar 50 tahun kemudian, ideAl-Syafi’i dilaksanakan oleh Bukhari(wafat tahun 256 H) dan diikutioleh yang lain, seperti Muslim, IbnMajah, Nasa’i, Tirmidzi. Memakanwaktu selama 100 tahun untukmembuat kitab hadis yang enam(al-kutub al-sittah) seperti dikenalsekarang. Pada saat itu hadis yangberedar dalam masyarakat lebihbanyak merupakan refleksi pendapatmasyarakat yang kemudiandikaitkan dengan Nabi, seolah-olahNabi mengucapkan. Di sinilah kritikhadis menjadi sangat penting.Kalau ditinjau dari sudut pandangAl-Quran, tidak mustahil hadis-hadissyafaat merupakan hadisyang muncul pada abad keduaHijriah, yaitu setelah orang Islamterkena penetrasi paham-pahamKristen. Seperti diketahui bahwakeselamatan dalam Kristen bukankarena amal saleh tetapi iman padaIsa. Sementara dalam Islam tidakdemikian, karena iman tanpa amalsaleh tidak berarti apa-apa. Olehkarena itu, dalam Kristen sakramenmenjadi penting, terutama sakramenEkaristi. Roti dan anggur yangdiberikan pada orang Kristen (ritualdalam Katolik), melalui trans substansiasi,menjadi daging dan darahYesus. Dengan makan roti danminum anggur tersebut, makaorang Kristen menjadi satu denganYesus yang dipersaksikan oleh RuhKudus. Yang dominan di sini adalahide intersesi, ide syafaat. Jadi,sebenarnya dalam Islam tidak dikenaladanya syafaat.SYAHADAT:NEGASI DAN KONFIRMASISyahadat adalah kalimat persaksian,yaitu mengucapkan lafal,“Asyhadu an lâ ilâha illallâh (akubersaksi bahwa tiada Tuhan selainAllah).” Menjadi seorang Muslim,atau menjadi seseorang yang mempunyaipegangan hidup yang benar,dimulai dengan ucapan “Tidak adaTuhan kecuali Allah.” Para ulamamenguraikan lafal sederhana, tetapisangat mendasar ini dengan membagidua bagian lâ ilâha (tiadaTuhan) dan illallâh (selain Allah).Lâ ilâha adalah peniadaan Tuhan.Kemudian lafal illallâh adalah peneguhan(itsbât) kecuali Allah.Kita sudah biasa mengucapkanlafal ini, tetapi mungkin sebagiandari kita lupa maknanya yang sangatmendalam, bahwa untuk menjadiorang yang benar bukanlah dimulaidengan “Aku percaya kepada Allah”,tetapi dimulai dengan “Aku tidakpercaya kepada semua kepercayaan”.Dengan perkataan lain, dimulaidengan pembebasan diri dari3186 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!