11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmengerti. Juga perkataan Indonesia“takjub”, pinjaman dari perkataanArab ta‘ajjub, yang berarti “melihatsesuatu sebagai aneh atau ajaib”,menunjukkan hal yang sama. Yaitu,ada kenyataan-kenyataan sosialhistoris maupun material yangmembuat orang tidak dapat mengerti,dan karena itu memandangnyasebagai aneh.Letak kenisbian pengertian“aneh” atau “ajaib” itu sangat nyata,karena tidak semua orang melihatsatu kenyataan atau gejala sebagaianeh atau ajaib. Ada dari merekapribadi atau kelompok yang memangmemandangnya aneh danajaib, sehingga mereka menjadi“heran”, alias bingung, tidak dapatmengerti. Tetapi juga ada yangmelihatnya sebagai biasa saja, tidakada yang aneh, dan tidak membuatnyaheran.Hal itu dapat terjadi karenaadanya perbedaan dalam tingkatpengetahuan dan pengalamanorang dari sudut pandang ini, makasuatu gejala yang oleh orang dipandangsebagai supraalami dan“melawan kebiasaan” mungkin sajabagi orang lain lagi merupakan halbiasa. Kemungkinan ini didukungoleh beberapa fakta baru dalamperkembangan ilmiah. Misalnya,melalui teori-teori Einstein kitasekarang mengetahui bahwa kenyataankebendaan sekeliling kitatidaklah hanya berdimensi tiga(tinggi, panjang, dan lebar), melainkanberdimensi empat (ditambahwaktu). Berdasarkan itulalu dikembangkan teori—sebagaikonsekuensi logisnya—tentang kenyataan-kenyataanyang berdimensilebih dari empat.TAKDIR DALAM AL-QURANSesungguhnya yang diajarkanoleh Islam bukanlah kehidupanduniawi dan ukhrawi yang dikotomisdalam arti terpisah danbertentangan. Islam hanya mengajarkanbahwa antara keduanya ituberbeda, namun merupakan kesinambunganatau kontinuitaskarena keduanya dipertautkan dandipersatukan dalam satu hukumketentuan Tuhan yang mengaturlingkungan hidup duniawi ini sertapola kehidupan manusia itu sendirisecara tetap dan tidak berubahubah,yaitu hukum ketentuanTuhan atau takdir (Arab: taqdîr).Seperti diketahui, istilah takdirdalam Al-Quran—berbeda denganumumnya arti istilah itu dalampenggunaan kita sehari-hari—ialahhukum ketentuan yang telah ditetapkanTuhan untuk mengaturpola perjalanan dan “tingkah laku”alam ciptaan-Nya, khususnya alammaterial. Secara spesifik Kitab Sucimenyebutkan tentang adanya taqdîr3224 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!