11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTsehingga dapat mati, bahkan terbunuh.Maka, sikap menerima kebenarantidak boleh dikaitkandengan segi kenyataan manusiawipembawanya. Sebab, pembawakebenaran itu (baik pribadi maupunumat) adalah wujud kesejarahanbiasa.Pandangandasar itu dapatdigunakan untukmemahami kenyataan-kenyataanpenuh anomali,malah sangatmenyedihkan, dalam sejarahIslam dari masa-masanya yangpaling dini, khususnya kejadiankejadianyang dinamakan “fitnahbesar” (al-fitnah al-kubrâ) sepertiperistiwa pembunuhan Khalifah III,Utsman Ibn Affan, perang antara‘Ali Ibn Abi Thalib dan Mu’awiyahIbn Abi Sufyan, Revolusi Abbasiyah,perang antara Al-Amin danAl-Ma’mun, dan lain sebagainya.Ada berbagai indikasi bahwamula-mula umat Islam menginginkansebuah sistem politik untukseluruh umat Islam di seluruh dunia,dalam bentuk kekhalifahanuniversal. Tetapi keinginan ituterwujud hanya untuk jangka waktuyang pendek saja, seperti selamamasa-masa pemerintah tiga khalifahyang pertama. Masa pemerintahanAli sudah dihadapkan kepada tantanganMu’awiyah. Kemudian masa“Surga berada di bawah telapakkaki para ibu”.(Hadis)pemerintahan Mu’awiyah serta parapenerusnya dari kekhalifahanUmayyah, sekalipun secara geografismeliputi daerah kekuasaan yangpaling luas yang diketahui dalamsejarah Islam (bahkan sejarah umatmanusia), selalu ditentang oleh kelompok-kelompokIslam yang sangatberpengaruh,yang terdiridari para pengikutPartai Ali(Syi‘at ‘Ali) dankaum Khawarij.Dan setelah terjadirevolusi Abbasiyah yang kemudianberdiri pemerintahanBagdad, umat Islam menyaksikanadanya dinasti lain yang juga sempatmencapai puncak-puncak kejayaannya,yaitu kekhalifahanUmayyah di Andalusia. Jadi, justrudalam masa-masanya yang kinisering dirujuk sebagai ZamanKeemasan Islam, kaum Muslimsedunia sudah dengan nyata meninggalkankonsep sebuah kekhalifahanuniversal. Kemudian,tidak lama setelah mencapai masamasapuncak, kekhalifahan Abbasiyahsendiri berangsur-angsur terpecahbelah menjadi berbagai kesatuanpolitik yang hubungannya satusama lain longgar. Sebagian daripara pemikir Islam saat-saat sulititu, seperti Ibn Taimiyah, menanggapikeadaan demikian sebagairealitas. Maka, mulailah dikembang-Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2947

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!