11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTterdengar aneh. Misalnya terjemahan“Lâ Ilâha illa Allâh”. Dalambahasa Persi, Tuhan itu Khuda,kognit dari Khad, God dan sebagainya.Maka “Lâ Ilâha illa Allâh”diterjemahkan Miskhuda’i, dan jikaditerjemahkan dalam bahasaIndonesia berbunyi “Tidak adatuhan melainkan Tuhan itu sendiri.”Jadi, terjemahan itu penting,walaupun selalu problematik. Menurutsaya, Ustad Mahmud Yunusharus dihargai karena dia berendahhati mengatakan bahwa terjemahannyamerupakan tafsir. Dia tidakmenyebutnya dengan terjemah Al-Quran tetapi tafsir Al-Quran.Ketika dia menerjemah, dia jugamenafsirkan, dan dalam menafsirkanitu pasti ada masalah, sepertiseberapa jauh dia memahami bahasaArab, seberapa luas dia membaca,dan sebagainya.Hal ini ditambah lagi denganmasalah kesenjangan di dalamkekayaan bahasa. Bahasa Arab sangatluar biasa kayanya. Dari semuabahasa di dunia, bahasa Arablahyang paling sedikit memerlukanpinjaman dari bahasa asing karenasemua kata bisa diciptakan sendiridari dalam.Sebetulnya, problem di dalampenerjemahan tidak hanya terletakpada kaya-miskinnya sebuah bahasa.Sebagai misal adalah puisiChairil Anwar yang sulit sekaliditerjemahkan ke dalam bahasaInggris (meskipun bahasa Indonesiasendiri lebih miskin daripadabahasa Inggris), karena ada nuansadan perasaan yang tidak bisa dialihkan.Apalagi Al-Quran, yang selainpuitis juga mengandung maknamaknaruhani, sehingga sekalipunorang tidak paham Al-Quran, tapiketika diperdengarkan Al-Quran,Al-Quran tetap mempunyai dampakruhani padanya karena puitisasinyaitu. Jadi, di dalam Al-Quran tidak hanya terdapat nuansaliterer dan puitis, tapi juga nuansaIlahi.Di samping itu, bahasa Al-Quran adalah sangat kaya. Maka,setiap bahasa yang menerjemahkanAl-Quran, di dalamnya pasti adakesulitan. Yang paling sulit adalahbahasa Indonesia, karena bahasaIndonesia masih miskin, sedangyang paling bagus untuk menerjemahkanAl-Quran ialah bahasaInggris, karena bahasa Inggris jugakaya sekali, sehingga nuansa-nuansaAl-Quran banyak yang bisa dialihkan,meskipun jelas tetap tidak bisasempurna.Ditinjau dari segi pemindahannuansa, agak ironis bahwa yangpaling bagus adalah terjemahan A.J.Arberry yang resminya bukanMuslim, tetapi beriman sekali padaAl-Quran kalau kita lihat pengantarnya.Dia bisa menangis kalaumendengar Al-Quran. Sedangkan3386 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!