11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTdari kalangan lain juga berijtihad.Maka dari mereka ada yang majudan menjadi dekat (kepada Allah)sejalan dengan ijtihadnya, ada jugayang sedang-sedang saja dan termasukgolongan kanan (ahl alyamîn).Kemudian dari keduapihak itu ada yang mungkin melakukanijtihad dan membuatkekeliruan, lalu (yang keliru dansadar) ada yang bertobat atau tidakbertobat. Dari kalangan merekayang menisbatkan dirinya dengankaum sufi ada yang zalim terhadapdirinya sendiri dan melakukanmaksiat kepada Tuhannya, dansungguh ada pula dari kalanganyang menisbatkan diri kepadamereka itu suatu kelompok pembuatbid’ah dan zandaqah (penyimpangankeagamaan), yangbagi kalangan ahli tasawuf yangmuhaqqiqûn (mereka yang mendalamdalam hakikat) tidaklahtermasuk mereka (kaum sufi),seperti Al-Hallaj, misalnya.TARIK-MENARIK ANTARASYARΑAH DAN THARÎQAHPerpisahan antara kedua orientasikeagamaan yang lahiri dan batiniitu mewujudkan diri dalam divergensisistem-sistem penalaranmasing-masing pihak pendukungnya.Maka dalam kedua-duanyakemudian tumbuh cabang ilmukeislaman yang berbeda satu dariyang lain, bahkan dalam beberapahal tidak jarang bertentangan.Seolah-olah hendak merebut sumberlegitimasi dari Al-Quran, makasebagaimana orientasi keagamaaneksoteris yang bertumpu kepadamasalah-masalah hukum itu mengklaimsebagai paham keagamaan(fiqh) dan jalan kebenaran (syarî‘ah)par excellence, orientasi keagamaanesoteris yang bertumpu kepada masalahpengalaman dan kesadaran ruhanipribadi itu juga mengklaimdiri sebagai pengetahuan keagamaan(ma‘rifah) dan jalan menuju kebahagiaan(tharîqah) par excellence.Akibatnya, polemik dan kontroversiantara keduanya pun tidakbisa dihindari. Ibn Taimiyah,misalnya, melukiskan pertentanganantara orientasi eksoteris dari kaumfiqih dengan orientasi esoteris darikaum sufi serupa dengan pertentanganantara kaum Yahudi dankaum Kristen. Dengan terlebih dahulumengutip firman Allah yangartinya, Kaum Yahudi berkata,“Orang-orang Kristen itu tidak mempunyaisuatu pegangan”, dan kaumKristen berkata, “Orang-orang Yahudiitu tidak mempunyai suatu pegangan”(Q., 2: 113), Ibn Taimiyahmengatakan:“Anda dapatkan bahwa banyakdari kaum fiqih, jika melihat kaumsufi dan orang-orang yang beribadah(melulu), akan memandangEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3305

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!