11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTorang-orang Muslim, maka hubungankolonial selamanya tidakakan dapat memberikan jalan bagiadanya ikatan yang abadi antaraIndonesia dan Negeri Belanda.”Lebih dari itu—dan inilah intisarifilsafat kolonialisme-nya SnouckHurgronje—Indonesia harus dimodernisasikan,dijadikan modern.Dan seperti juga dikatakan olehSnouck, “Oleh Indonesia modernitu, menurut batasannya, tidak mungkinmerupakan Indonesia Islam, dantidak pula merupakan Indonesiayang diperintah oleh adat (maksudnya:nasional, penulis), maka iaharus merupakan Indonesia yangdi-Barat-kan.”Untuk mencapai itu semua,“Peradaban Belanda harus dapatmenggeser peradaban priyayi tradisional,dan lebih-lebih lagi, peradabansantri.” Demikianlah dikatakanoleh Harry J. Benda.Selanjutnya, dia menerangkanbahwa penghancuran Islam diIndonesia, pembebasan pengikutpengikutnyadari apa yang olehSnouck Hurgronje disebut “thenarrow confines of Islamic system” (suatulingkungan yang sempit darisistem Islam), harus dilakukan denganmengikutsertakan orang-orangIndonesia dalam kebudayaan Belanda.Maka wajar, jika Snouck Hurgronjememusatkan perhatiannya kepadakaum bangsawan Jawa, dan kepadakaum elite priayi umumnya, sebagailapisan masyarakat yang pertamadan paling mudah untukdimasukkan ke dalam orbit westernisasi.Tingkat lebih tinggi kaumaristokrat, dan pendekatannya kepadapengaruh-pengaruh Baratyang dibawa oleh adanya hubungandengan kepegawaian (administrasi)menurut cara Eropa, dan lebih pentinglagi, sifatnya yang agak jauhdari Islam, membuatnya sebagaipihak yang secara wajar menerimadan memanfaatkan rencana asimilasionis-nyaSnouck. Kaum ningratIndonesia, menurut Snouck, kehilangantambatan politik dan kebudayaanmereka, akibat penjajahanBelanda. Dia menegaskan: “OrangorangBelanda mempunyai kewajibanmoral untuk mengajar kaumningrat, dan menjadikan merekasebagai rekanan dalam kehidupansosial dan budaya kita sendiri.” Kerekanantersebut akan mengakhirijurang pemisah antara pihak penguasa(penjajah) dan yang dikuasai(yang dijajah). Dengan tidak lagiterpisah oleh kesetiaan kepada agama,keduanya akan bersatu dalampersamaan kebudayaan dan kesetiaanpolitik. Sekalipun pada awalnyagolongan interest ini hanyameliputi kaum elite Jawa, tohmasyarakat Indonesia berakar dalamadat ternyata cukup dapat menyesuaikandiri untuk mengikutiEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3097

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!