11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmang Mikraj Nabi tidak masukakal. Karena itu, benar apa yangdikatakan Abu Bakar bahwa Mikrajitu tidak dapat diterangkan secaranalar sehingga yang diperlukan adalahberiman semata.Bagi Allah tidak ada masa laluatau masa datang karena Dia mengetahuiapa pun yang sudah terjadidan yang bakal terjadi; bebas darikungkungan waktu dan penjararuang. Mikraj Nabi Muhammadberada dalam kehendak Allah, yangberarti beliau telah bebas dari ruangdan waktu. Seandainya beliaumasih terikat dengan ruang danwaktu, menurut teori Einstein,maka tidak mungkin dapat berjalansecepat cahaya karena cahaya adalahkecepatan mutlak. Kalau bendadapat berjalan secepat cahaya, iaakan terurai menjadi energi.Oleh karena itu, kalau diperbandingkandengan batunya NeilArmstrong, oleh-oleh Nabi berupashalat dari suatu tempat yang berkali-kalilipat jauhnya dibandingbulan, berarti nilainya berkali-kalilipat di atas batu itu. Perbandinganini sebenarnya semata-mata untukmenegaskan betapa pentingnyashalat.SHALAT PUNCAK IBADATTasawuf, terutama dalam pemikirantarekat, sebenarnya hanya sebuahmetode yang lebih banyakmerupakan ijtihad dan temuan manusia.Dengan begitu, mengikutisebuah tarekat tidak merupakan kewajiban;atau kalau dibalik, tidakmengikuti tarekat bukan merupakankejahatan. Karena memangpokok dari ibadat adalah shalat sebagaisarana zikir kepada Allah,bukan metode-metode seperti yangdiajarkan dalam tarekat.Di negara kita, Indonesia, pernahtampil seorang Buya Hamka yangsangat paham mengenai tarekat, tetapisekaligus juga lebih banyakkembali kepada Al-Quran danhadis. Menurutnya, seperti termaktubdalam bukunya Tasawuf Modern,sebenarnya pengalaman ruhanidapat diperoleh melalui praktikpraktikyang standar setiap haridalam shalat. Dan memang puncaksemua ibadat adalah shalat. Sehebat-hebatnyaefek dari sebuah zikiryang diajarkan dalam sebuah tarekat,nilainya masih lebih rendahdari shalat. Maka kalau shalat kitahayati betul, itu merupakan puncakdari ibadat kita. Yang harus kitaingat, shalat bukan hanya untukdikerjakan tetapi ditegakkan. Perintahshalat dalam Al-Quran selalumenggunakan kata aqimi al-shalâh,yang berarti menghayati lahir danbatin.Ensiklopedi Nurcholish Madjid 3021

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!