11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTmengapa sampai sekarang (setelahbebas dari kolonialisme selamahampir 50 tahun), kesenjangan danketidakadilan masih terus berlangsung,dan sebagian besar yangberada di bagian atas kerucut sosialekonomimasih tetap berada di sanadengan segala hak-hak istimewanya,sedangkan mereka yang berada dibagian bawah mampu naik kejenjang yang lebih tinggi hanyadengan amat lambat dan susahpayah.Tetapi semua warisan kolonialitu bukanlah seluruh keterangantentang apa yang terjadi. Faktorfaktorsosial-politik setelah kemerdekaanpun, secara cukupironis, mempunyai dampak pelebarankesenjangan-kesenjanganyang ada. Teori-teori konspirasi danpraktik pecah dan kuasai memangsangat menarik—dan barangkalitidak dapat diabaikan begitu saja—tapi jelas hal itu lebih berhargahanya sebagai bumbu retorika politikyang pesimistis. Mungkinlebih berfaedah jika kita melihatkenyataan bahwa masa-masa palingmenentukan dalam pertumbuhandan perkembangan bangsa kitasebagai bangsa merdeka telah secaracukup menentukan ikut membuatkesenjangan kesempatan tadi menjadilebih sulit diatasi daripadaseharusnya. Misalnya, karena pertentanganideologis yang menyangkutmasalah dasar negara dipandangbanyak orang sedemikian gawatnya,maka pihak yang kalah, yang ideologinyadianggap “berbahaya”, akandengan sendirinya disingkirkan daripercaturan kenegaraan dan denganbegitu tertutup bagi banyak kesempatan.WARISAN METODOLOGI ILMIAHUsaha reformasi paham keagamaansesuai dengan konteksruang dan waktu memerlukanlandasan pengetahuan yang lebihdaripada memadai tentang kekayaanbudaya klasik, sehingga terjadipengayaan intelektual, karena tidakmungkin memulai semuanya darititik nol. Untuk mendapatkan hasilyang dikehendaki, pengkajianagama, baik segi doktrinnya maupunsosial-budayanya, memerlukanmetodologi yang benar. Suatukajian akan menghasilkan sesuatuyang bisa dipertanggungjawabkansebagai kajian ilmiah, hanya jikadilakukan dengan jujur, adil, danbebas dari nafsu membenarkan dirisendiri dan kelompok atau golongansendiri. Nilai-nilai yang dimaksudialah nilai-nilai kesarjanaanyang menjadi sifat utama parasarjana yang berdiri teguh demikeadilan (Q., 3: 18).Dalam sejarah Islam klasik,metodologi itu dilaksanakan olehbanyak sarjana, seperti Abu Al-3592 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!