11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTHamka bahkan jelas-jelas mengatakandalam salah satu risalahnya,bahwa Lao-tse itu nabi. Maka, tidakmengherankan bila orang-orangMuslim keturunan Cina di Jakartasenang sekali dengan Hamka, karenasalah satu tokohnya disebutnabi, sehingga masjid mereka dibelakang Pasar Baru disebut masjidLao-tse karena kebetulan berada dijalan Lao-tse.Dari sini Islam dipandang sebagaiagama yang pertama kali memilikiwawasan teologis yang inklusifistikterhadap semua agama. Dankita wajib memercayai semuanya.Namun demikian, semua agamaitu mengalami proses development(perkembangan), yaitu semisal dariA ke B, B ke C, dan terus sampaike Z. Nah, bila dianalogikan denganini, maka Islam itu adalahyang Z. Artinya, Islam itu adalahagama yang terakhir, dalam pengertianmenyempurnakan dan banyakmengganti beberapa unsur dari agamayang sebelumnya. Misalnya,agama Nabi Isa membawa perubahanpada agama Yahudi, antaralain mengubah orientasi hukumagama Yahudi yang terlalu keras,diperlunak dengan menambahkanajaran kasih-sayang. Namun ternyata“rem”-nya blong, di manaorang Kristen tidak memperhatikanlagi aspek hukum yang dulu sangatkuat pada agama Yahudi. Di sinilahkemudian datang Islam menggabungkankembali unsur hukumpada agama Yahudi dan unsur kasihsayang pada agama Kristen, sehinggaIslam disebut agama Wasathan.Maka, perkataan dalam suratAl-Fâtihah: “Ghayri al-maghdlûbi‘alayhim” (bukan kaum yang dimurkai)ditafsirkan sebagai kaumYahudi karena mereka terlalu kerasberpegang pada hukum sehinggatidak ada kasih-sayang. Sedangkanperkataan: “Wa lâ al-dlâllîn (baca:walâdldlâllîn dan juga bukan kaumyang sesat) ditafsirkan sebagai kaumNasrani. Ini menurut versi kitabkitabtafsir tertentu, seperti tafsir“Jalâlayn” yang banyak dikaji di pesantren-pesantren.Dengan demikian, datangnyaagama Islam itu is not for nothing tapiit is for everything sehingga kitaharus memerhatikan perkembanganagama-agama dari satu fase ke faseyang lain tidak secara parsial.SHALAT BERDASARKANKALENDER MATAHARIIbadat shalat tidak didasarkankepada perhitungan rembulan, tetapimatahari. Kalau magrib jatuhnyaagak siang itu bukan karena kitaberada di bulan Zulhijjah, melainkanberada di bulan Juli. Bagi umatIslam Indonesia yang berada di daerahtropis dan di kanan kiri khatulistiwa,hal seperti itu mungkin ti-3006 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!