11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTrapan kepada Tuhan dan menggantinyadengan optimisme yangmerupakan sumber energi. Orangyang optimis berkemungkinan lebihbesar dapat menghadapi persoalandaripada orang yang pesimis.Lantas, baca alhamdulillâh, bahwaapa pun yang terjadi pasti ada hikmahnya.Kemudian kita teruskandengan Allâhu akbar, sebuah tekadrawe-rawe rantas malang-malangputung, bahwa semua masalah bisadiatasi. Oleh karena itu, sebetulnyasubhânallâh wa alhamdulillâhwallâhu akbar merupakan gambaranperkembangan psikologi kita daripesimis menuju optimis.Jelaslah bahwa yang berfungsidari doa adalah situasi psikologisnya,bukan misalnya kita berdoakepada Allah meminta uang, kemudianbesok pagi di meja kita adauang. Karena itu, doa tetap penting,apa pun mediumnya. Doa,dari meminta uang sampai yang lebihtinggi seperti doa kaum sufi,harus dilihat sebagai medium untuklebih mendekatkan diri kepadaAllah.TAKDIR: BERENANGDALAM GARIS EDARSebelum astronomi modern lahir,orang berpendapat bahwa pusatalam raya adalah bumi. Pendapatini didukung oleh beberapa kitabsuci, di antaranya adalah PerjanjianLama. Melalui instrumen-instrumenyang dikembangkannya,Galilei Galileo akhirnya sampai kepadakesimpulan bahwa ternyatabumi hanya merupakan satelitmatahari. Dengan kesimpulan ini,Galileo mengubah pendapat geosentrismemenjadi heliosentrisme:berpusat pada bumi menjadi berpusatpada matahari. Pendapat inimembawa tudingan murtad kepadaGalileo, dan kemudian ia terkenahukuman inquisition, yaitu pemeriksaanpaham pribadi yang tidakcocok dengan dogmatika resmigereja.Dalam perkembangan astronomiselanjutnya diketahui bahwa mataharipun ternyata tidak stasioner,melainkan yasbahûn, berenang. Halini mengindikasikan adanya objeklain, yang seolah-olah menjadi titikpusat dari perhatian matahari yangdikelilinginya. Ini relevansinyakenapa Al-Quran mengatakan,Masing-masing berenang dalam garisedarnya, (Q., 36: 40). Inilah takdir.TAKDIR: KERANGKA KERJAUngkapan sehari-hari bahwa kitabekerja dalam kerangka takdir adabenarnya juga. Kalau Tuhan telahmenakdirkan alam yasbahûn sesuaidengan hukumnya, maka kita harusbekerja dalam frame work takdir itu.3232 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!