11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEMOCRACY PROJECTpermintaan-permintaan kita tetapdikabulkan. Hal terakhir inilahyang namanya istidrâj, memberidengan nada marah, sehingga yangdiberi tidak merasa bahagia, sepertianalog seorang ibu yang marahkepada anaknya waktu minta uang,lalu ia memberikannya dengan caramelemparkan.Kata istidrâj satu akar denganderajat (Arab: darajah), yang berartiseseorang diberi derajat tetapisebenarnya dijerumuskan olehTuhan. Inilah yang disebut Al-Quran sebagai balâ’un hasanun(percobaan baik) (Q., 8: 17), yaituujian dari Tuhan dalam bentukkenikmatan-kenikmatan. Artinya,dengan kenikmatan-kenikmatanyang telah diberikan-Nya, sebenarnyaAllah ingin mengetahuiapakah seseorang bersyukur atautidak, apakah kita dapat memanfaatkannyaatau tidak. Kalau tidak,maka azabnya jauh lebih dahsyat.Buya Hamka menyebutnya denganistilah “dari nikmat menjadiniqmah; dari anugerah menjadi bencana”.Itulah sebabnya kenapa kitaharus selalu bertakwa kepada Allahdalam senang atau susah. Dalamsenang, kita harus bertakwa karenajangan-jangan itu merupakan niqmah.TIDAK ADA PAKSAANDALAM BERAGAMASetiap khatib dan juru dakwahdapat dipastikan telah mengetahuiadanya prinsip tidak boleh adapaksaan dalam agama. Sebuahfirman Allah yang amat seringdikutip berkenaan dengan ini ialah:Tidak boleh ada paksaan dalamagama. Sungguh telah nyata (berbeda)kebenaran dari kesesatan.Barangsiapa menolak tirani danpercaya kepada Allah, maka sungguhdia telah berpegangan dengan taliyang kukuh, yang tidak akan lepas.Allah Maha Mendengar dan MahaMengetahui (Q., 2: 256).Jadi, tidak dibolehkannya memaksakansuatu agama ialah karenamanusia dianggap sudah mampudan harus diberi kebebasan untukmembedakan dan memilih sendirimana yang benar dan mana yangsalah. Dengan kata lain, manusiadianggap telah dewasa sehinggadapat menentukan sendiri jalanhidupnya yang benar, dan tidakperlu lagi dipaksa-paksa sepertiseorang yang belum dewasa.Oleh karena Tuhan telah “percaya”kepada kemampuan manusiaitu, maka Dia tidak lagi mengirimkanutusan atau rasul untuk mengajarimereka tentang kebenaran.Deretan para nabi dan rasul telahditutup dengan kedatangan Nabi3404 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!