11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTsikap pamer ini tidak diperbolehkan,sebab puasa itu hanya milikkita sendiri dan Allah Swt. Makaditegaskan, Allah-lah yang akanmengganjarnya.TAKWA: LANDASAN DISIPLINDALAM ISLAMDalam agama Islam, bagian darisikap keagamaan yang seharusnyamelahirkan etos disiplin ialahkesadaran akan tanggung jawabpribadi. Yaitu tanggung jawab dihadapan Tuhan dalam pengadilanIlahi—pengadilan yang digelarpada Hari Pembalasan—atas segalaperbuatannya yang baik ataupunyang buruk, besar ataupun kecil,yang dilakukannya di dunia.Adanya kesadaran akan tanggungjawab pribadi ini berpangkalpada iman, yakni keyakinan akanadanya Tuhan semesta alam. Kemudiankeyakinan bahwa Tuhanmenghendaki para hamba-Nya untukbertindak dan bertingkah lakumenurut pedoman dan ukuran kebaikandan kebenaran. Sebab hanyakebaikan dan kebenaran yangmengantarkan seseorang pada perkenanatau ridla (Arab: ridlâ) Tuhanitu.Landasan keyakinan itu memerlukansikap takwa. Kata “takwa” itusendiri merupakan kata serapandari bahasa Arab yang biasa diterjemahkansebagai sikap “takutkepada Tuhan” atau “sikap menjagadiri dari perbuatan jahat”, atau“sikap patuh memenuhi segalakewajiban dan menjauhi laranganTuhan.” Meskipun penjelasan itusemuanya mengandung kebenaran,tetapi belumlah merangkum seluruhpengertian tentang “takwa”.“Takut kepada Tuhan” tidak mencakupsegi positif “takwa”, sedangkan“sikap menjaga diri dari perbuatanjahat” hanya menggambarkansatu segi saja dari keseluruhannyamakna “takwa”. MuhammadAsad, seorang penerjemah dan penafsirAl-Quran yang terkenal masakini, menerjemahkan kata “takwa”dengan (dalam bahasa Inggris) “GodConsiousness”, yakni, “kesadaranketuhanan”. Dan kesadaran ketuhanansebagai uraian tentang “takwa”sejiwa dengan perkataan “rabbâniyah”atau ribbiyah” (semangatketuhanan) yang dalam Kitab Sucidiisyaratkan sebagai tujuan diutusnyapara Nabi dan Rasul (Q.,3: 79 dan 146). Selanjutnya, yangdimaksud dengan “kesadaran atausemangat ketuhanan” itu ialah—seperti dijabarkan MuhammadAsad—kesadaran bahwa Tuhanadalah Mahahadir (omnipresent) dankesediaan untuk menyesuaikankeberadaan diri seseorang di bawahsorotan kesadaran itu.Oleh karena itu, persyaratanpertama takwa adalah kepercayaan3260 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!