11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECThasilannya muncul di antara bangsa-bangsadi dunia, tidak dapatdipandang sebagai hal biasa. Kesuksesanitu didahului dengan perjuanganpanjang mendaki bukitterjal penuh ancaman bahaya sehinggabanyak menuntut pengorbanan.Pada mulanya terdapat berbagaisuku bangsa mendiami kawasanAsia Tenggara, dalam lingkunganribuan pulau, besar dan kecil.Hubungan antarpulau tidak selalumudah, sehingga masing-masingpulau sedikit banyak terisolasi satudari yang lain, suatu kenyataanyang mendorong tumbuhnya ciricirikesukuan, kebahasaan, dankebudayaan yang terpisah-pisah.Bahkan dalam lingkungan pulaupulaubesar pun, pola kesukuan dankebudayaan yang berbeda-bedamuncul dengan sifat khas masingmasingmenurut lingkungannyadikarenakan keadaan geografis dantopografisnya.Keanekaragaman budaya itu darisatu sisi adalah kekayaan, tetapi darisisi lain adalah kerawanan. Sebagaikekayaan, keanekaragaman budayadapat dibandingkan dengan keanekaragamannabati. Keanekaragamanitu dapat menjadi sumber pengembanganbudaya hibrida yang kayadan tangguh, melalui penyuburansilang budaya (cultural cross fertilization).Berbagai bentuk penyuburansilang budaya telah terjadi, tetapiumumnya merupakan hal-hal “kebetulan”,sebagai akibat sampinganinteraksi perdagangan regional yangditunjang oleh kekuasaan politik.Peranan kekuasaan-kekuasaan besarseperti Sriwijaya, Majapahit, danAceh penting sekali dalam prosespenyuburan silang budaya AsiaTenggara. Pengaruh penyuburansilang itu dapat dikenali padaadanya unsur-unsur kosmopolit danuniversal dalam banyak segi budayaumum kawasan Asia Tenggara.Sebagai kerawanan, keanekaragamanbudaya melemahkan kohesiantarsuku dan pulau. Karena itu,Asia Tenggara selamanya rentanterhadap penaklukan dan penjajahandari luar. Usaha penguatan kohesibeberapa bagian atau seluruhNusantara melalui penyatuan dalamkekuasaan politik tunggalpernah beberapa kali terjadi, sepertioleh kerajaan-kerajaan Sriwijaya,Majapahit, dan Aceh. Tetapi usahausahaitu menghasilkan suatu penyatuanwilayah yang tidak persissama dengan wilayah Indonesiamodern sekarang ini. Di satu sisihasil penyatuan itu lebih kecildaripada Indonesia sekarang karenatidak mencakup seluruh wilayahdari Sabang sampai Merauke. Disisi lain, hasil penyatuan itu lebihbesar daripada wilayah Indonesiasekarang ini karena mencakup pulaEnsiklopedi Nurcholish Madjid 2957

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!