11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTlahan diri sendiri biarpun besar dandekat. Itulah sebabnya, menurutsurat Al-‘Ashr, tidak cukup hanyadengan wa tawâshaw bi al-haqq(saling menasihati untuk kebenaran)(Q., 103: 3) tetapi juga harusdengan wa tawâshaw bi al-shabr(saling menasihati untuk kesabarandan ketabahan) (Q., 103: 3).Sabar sendiri mempunyai dimensiwaktu. Pembuktian kebenaransejati memerlukan waktu.Demikian juga menegakkan keadilan.Tidak bisa instan. Apalagi bilakebenaran itu menyangkut masyarakatyang besar. Di sana ada humaninvestment atau tanaman kemanusiaan.Waktu yang dibutuhkanuntuk membuktikan hasilnya adalahsatu generasi. Apa yang kitamulai sekarang ini, dalam skalabesar, baru dua puluh tahun lagiakan betul-betul terwujud. Ahlipendidikan umumnya mengatakan,“Kalau kau tanam jagung, tunggulahtiga bulan baru panen, kalaukamu tanam kelapa, sabarlah limatahun untuk panen. Tetapi kalautanamnya adalah human investment,mendidik manusia, menegakkankeadilan, dan sebagainya, maka kamuharus sabar menunggu satugenerasi.”Lihatlah tanaman Pak Harto.Baru terbukti salah setelah 30 tahun.Demikian juga yang benar.Kebenaran yang sekarang kita mulai,akan terbukti betul-betul benarkira-kira 20 tahun lagi. Maka, harusada wa tawâshaw bi al-shabr. Paraahli tafsir modern mungkin akanmenerjemahkan wa tawâshaw bi alshabritu sebagai keharusan adanyajadwal waktu (time scheduling).Syarat wa tawâshaw bi al-shabryang dimensinya sedemikian rupaitu, sekaligus merupakan peringatanbahwa menegakkan kebenaran tidaklahmudah. Tidak bisa sekarangkita mulai dan besok kelihatanhasilnya. Lebih sulit lagi meluruskankesadaran psikologis berupakesediaan untuk melihat kemungkinandiri sendiri salah dan secararendah hati melihat kemungkinanorang lain benar.SAMUEL HUNTINGTONSetelah Uni Soviet runtuh, melaluitesis-tesis seperti yang dikemukakanSamuel Huntington (Clash ofCivilization, benturan antarperadaban),muncul mindset imperialistikdari negara-negara besarseperti Amerika. Bahkan kalaudiperluas lagi menjadi the Westagainst the Rest. Barat lawan semuanya.Perang Amerika saat ini adalahperang atas nama peradaban: yaituperadaban versus non-peradaban.Jadi, tesis Huntington ini adalah suatugejala mindset imperialistik darisebuah negara super power, yangsedang adigang-adigung-adiguna,Ensiklopedi Nurcholish Madjid 2929

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!