11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTHanya saja, mengapa ada cerita didalam hadis bahwa Nabi waktu itushalat di Masjid Aqsha bersamaseluruh nabi, dan beliau menjadiimam. Pertama, tidak mungkinNabi Muhammad Saw. bertemudengan semua nabi di zaman laluyang berjumlah 14.000 orang atauyang menjadi rasul berjumlah 313orang (menurut hadis), sebabsemuanya sudah wafat. Keterangannyahanyalah secara pseudo ilmiahtadi, bahwa Nabi kembali ke waktulampau dan bertemu dengan merekasemua, karena, nanti ketikanaik ke langit, Nabi bertemu lagidengan Nabi Musa, Ibrahim, danlain-lain. Terlepas apakah itu mempunyaimakna metaforis atau tidak,yang jelas itu menunjukkan adanyapersoalan waktu. Karena itu, menurutAl-Quran, waktu itu memangrelatif atau nisbi. Misalnya,ketika Al-Quran menyebut bahwaTuhan menciptakan langit danbumi enam hari, ada keteranganbahwa hari itu bisa sama dengan1.000 tahun atau 50.000 tahun didunia. Hal-hal semacam itu tidakboleh ditangkap secara harfiah.Semuanya relatif.“TIME TUNNEL” ISRA-MIKRAJFenomena Isra-Mikraj harusdipahami dalam kerangka gaib,karena seandainya tidak dipahamisecara gaib, tetap juga tidak bisaditerangkan secara ilmiah. Taruhlahmisalnya dipahami secara harfiahbahwa langit itu tujuh lapis danNabi sampai ke Sidratul Muntahadi atas langit yang ketujuh. Kalaukita ukur langit itu sampai batasnyadua miliar tahun cahaya, berartikalau kecepatan perjalanan Nabisecepat cahaya, maka beliau dalamwaktu dua miliar tahun baru menembuslangit pertama. Bayangkan!Padahal, kata Einstein, benda itutidak mungkin berjalan secepatcahaya, sebab ia akan hancur menjadienergi. Itu yang disebut kecepatanmutlak yang, dalam istilahEinstein, “absolute the last day”,yang mengubah semua benda menjadienergi.Dalam teori Einstein, ketikaberjalan, kereta api lebih pendekdaripada waktu berhenti. Secarateoretis, walaupun sepersekiansekianmiliar mili bedanya, tetapiitu lebih pendek. Artinya, kalaukereta api itu, misalnya, didorongterus untuk berjalan makin kencang,sampai secepat cahaya, iahabis menjadi energi. Kalau NabiMuhammad waktu itu berjalansecepat cahaya, beliau akan hancur.Jadi, memang tidak bisa diterangkanseperti itu. Hanya sajaada keterangan lain, yaitu teori lorongwaktu, “time tunnel”. Secarateori, kita bisa berjalan-jalan ke masadepan ataupun masa lalu (itu su-3424 Ensiklopedi Nurcholish Madjid

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!