11.07.2015 Views

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

ensiklopedi nurcholish madjid - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DEMOCRACY PROJECTkebajikan dan takwa yang sebenarnya.Nilai-nilai yang disebutkandalam firman itu, menurut A.Yusuf Ali, berkisar sekitar empathal, yaitu (1) keimanan kita harussejati dan murni; (2) kita harus siapmemancarkaniman ke luar dalambentuk tindakankemanusiaankepada sesama;(3) kita harusmenjadi wargamasyarakat yang baik, yang mendukungsendi-sendi kehidupankemasyarakatan; dan (4) jiwa pribadikita harus teguh dan tak goyahdalam setiap keadaan. Semua itusaling berkait, namun bisa dipandangsecara terpisah.Jika nilai-nilai itu bisa disebutsebagai manifestasi takwa, makatakwa sendiri, dalam maknanyayang serba meliputi dan bulat,hanya dapat dipahami sebagai“kesadaran ketuhanan” (Godconsciousness),yaitu kesadaran tentangadanya Tuhan Yang Mahahadir(Omnipresent) dalam hidup kita.Kesadaran seperti itu membuat kitamengetahui dan meyakini dalamhidup ini tidak ada jalan menghindardari Tuhan dan pengawasan-Nya terhadap tingkah laku kita.Kesadaran akan kehadiran Tuhandalam hidup ini mendorong kitauntuk menempuh hidup mengikutigaris-garis yang diridlai-Nya, sesuaidengan ketentuan-Nya. Maka kesadaranitu memperkuat kecenderunganalami (fithrah) kita untukberbuat baik (hanîfîyah), sebagaimanadisuarakan dengan lembutoleh hati nurani (nûrânî, bersifatcahaya) ataukalbu kita. Pada“Sebaik-baik zuhud adalah menyembunyikanzuhud”.gilirannya, doronganbatinitu mewujud-(Hadis) nyata dalamrincian nilai-nilaiyang disebutkan dalam firmanIlahi di atas.Takwa, dalam pengertian mendasardemikian, adalah sejajardengan pengertian rabbâniyah(semangat ketuhanan) dalam firmanyang lain, yang menuturkan salahsatu tujuan pokok diutusnya seorangnabi atau rasul kepada umatmanusia. Kata-kata rabbâniyahmeliputi “sikap-sikap pribadi yangsecara sungguh-sungguh berusahamemahami Tuhan dan menaati-Nya”, sehingga dengan sendirinyaia mencakup pula kesadaran akhlâqîmanusia dalam kiprah hidupnyadi dunia ini. Dan tidaklahsepatutnya bagi seorang manusiadiberi Allah kitab suci, kebijaksanaandan kenabian, kemudian berkatakepada umat manusia, “Jadilahkamu sekalian hamba-hamba untukku,dan bukan hamba Tuhan.”Melainkan (ia akan berkata), Jadilahkamu sekalian orang-orang yangEnsiklopedi Nurcholish Madjid 3243

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!