22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(78) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

Aku bertanya kepada-Mu, O, Gotama,<br />

Siapakah yang mampu menguraikan kekusutan ini?” 43<br />

<br />

56.<br />

57.<br />

58.<br />

“Seseorang yang mantap dalam moralitas, bijaksana,<br />

Mengembangkan batin dan kebijaksanaan,<br />

Seorang bhikkhu yang tekun dan waspada:<br />

Ia mampu menguraikan kekusutan ini. 44<br />

“Mereka yang mana nafsu dan kebencian<br />

Bersama dengan kebodohan telah dihapuskan,<br />

Para Arahanta dengan noda terhancurkan:<br />

Bagi mereka, kekusutan telah diuraikan. 45<br />

“Di mana nama-dan-bentuk lenyap,<br />

Berhenti tanpa sisa,<br />

Dan juga benturan dan persepsi atas bentuk:<br />

Di sinilah, kekusutan telah diuraikan.” 46 [14]<br />

24 (4) Mengendalikan Pikiran<br />

59.<br />

60.<br />

“Dari apa pun seseorang mengekang pikiran,<br />

Dari itu tidak ada penderitaan menghampirinya. <br />

Seseorang harus mengekang pikirannya dari segala<br />

sesuatu,<br />

Maka ia terbebas dari segala penderitaan.”<br />

“Seseorang tidak perlu mengekang dari segala sesuatu,<br />

Ketika pikirannya telah terkendali.<br />

Dari apa pun yang mendatangkan kejahatan,<br />

Dari itu seseorang harus mengekang pikirannya.” 47<br />

25 (5) Arahanta<br />

61.<br />

“Jika seorang bhikkhu adalah seorang Arahanta,<br />

Sempurna, dengan noda-noda yang telah dihancurkan,<br />

Seseorang yang membawa jasmani terakhirnya,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!