22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pendahuluan Umum (29)<br />

657; Ppn 21:65), saya terpaksa kembali pada “bentukan-bentukan,”<br />

yang cukup netral untuk menangkap makna yang ditanamkan<br />

oleh konteksnya. Kadang-kadang saya menambahkan dengan kata<br />

“kehendak” untuk memperjelas maknanya.<br />

Saṅkhārā diturunkan dari awalan saṃ, “bersama-sama,” dan kata<br />

kerja karoti, “membuat.” Kata benda ini mencakup kedua sisi dari<br />

pembagian aktif-pasif. Dengan demikian saṅkhāra adalah kedua hal<br />

yang bergabung bersama, membangun, dan menyusun hal-hal lainnya,<br />

dan hal-hal yang digabungkan bersama, dibangun, dan disusun.<br />

Dalam SN kata ini muncul dalam lima konteks doktrin utama:<br />

(1) Sebagai faktor ke dua dari formula sebab-akibat yang saling<br />

bergantungan, saṅkhāra adalah kehendak-kehendak aktif yang<br />

bertanggung jawab secara kamma, bersama-sama dengan kebodohan<br />

dan keinginan, untuk menghasilkan kelahiran kembali dan memelihara<br />

pergerakan saṃsāra yang maju dari satu kelahiran ke kelahiran<br />

berikutnya. Saṅkhārā bersinonim dengan kamma, yang mana terhubung<br />

secara etimologis, keduanya diturunkan dari karoti. Saṅkhārasaṅkhāra<br />

ini dibedakan menjadi tiga oleh jalur pengungkapannya,<br />

sebagai jasmani, ucapan, dan pikiran (II 4,8-10, dan seterusnya.);<br />

juga terbagi oleh kualitas etisnya menjadi baik, buruk, dan netral (II<br />

82,9-13). Untuk menyampaikan makna yang relevan dari saṅkhārā di<br />

sini saya menerjemahkan menjadi “bentukan-bentukan kehendak.”<br />

Kata ini juga dapat diterjemahkan sebagai “aktivitas-aktivitas,” yang<br />

memberikan hubungan eksplisit dengan kamma, tetapi terjemahan<br />

ini akan memotong hubungan dengan saṅkhārā dalam konteks lain<br />

selain dari sebab-akibat yang saling bergantungan, yang sepertinya<br />

seharusnya dipertahankan.<br />

(2) Sebagai faktor ke empat dari kelima kelompok unsur kehidupan,<br />

saṅkhāra didefinisikan sebagai enam kelompok kehendak (cha<br />

cetanākāyā, III 60,25-28), yaitu, kehendak sehubungan dengan enam<br />

jenis objek indria. Karena itu sekali lagi saya menerjemahkannya<br />

sebagai bentukan-bentukan kehendak. Tetapi saṅkhārakkhandha<br />

memiliki cakupan yang lebih luas daripada saṅkhārā dari sebab-akibat<br />

yang saling bergantungan, yang terdiri dari semua jenis kehendak dan<br />

bukan hanya yang aktif secara kamma. Dalam Abhidhamma Piṭaka<br />

dan komentar, saṅkhārakkhandha lebih jauh lagi berfungsi sebagai

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!