22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Devatāsaṃyutta (139)<br />

seorang dermawan, seorang yang memuji perbuatan memberi. Maka<br />

ketika mereka mengatakan: “Mari kita memberikan persembahan,”<br />

Apakah yang dapat kukatakan kepada mereka?’ Maka, Yang Mulia,<br />

Aku memberikan gerbang pertama kepada para perempuan harem.<br />

Di sana, para perempuan harem memberikan persembahan, dan<br />

persembahanku kembali kepadaku. <br />

“Kemudian, Yang Mulia, para pengikutku dari kasta Khattiya<br />

mendatangiku dan berkata: ‘Baginda memberikan persembahan,<br />

para perempuan harem memberikan persembahan, tetapi kami tidak<br />

memberikan persembahan. Alangkah baiknya jika, dengan bantuan<br />

Baginda, kami juga dapat memberikan persembahan dan melakukan<br />

perbuatan baik.’ Aku berpikir: ‘Aku adalah seorang pemberi….’ Maka,<br />

Yang Mulia, Aku memberikan gerbang ke dua kepada para pengikut<br />

Khattiya. Di sana, para pengikut Khattiya memberikan persembahan,<br />

dan persembahanku kembali kepadaku.<br />

“Kemudian, Yang Mulia, para prajuritku mendatangiku … [59]<br />

… Maka, Yang Mulia, Aku memberikan gerbang ke tiga kepada para<br />

prajurit. Di sana, para prajurit memberikan persembahan, dan<br />

persembahanku kembali kepadaku. <br />

“Kemudian, Yang Mulia, para brahmana dan perumah tangga<br />

mendatangiku … Maka, Yang Mulia, Aku memberikan gerbang ke empat<br />

kepada para brahmana dan perumah tangga. Di sana, para brahmana<br />

dan perumah tangga memberikan persembahan, dan persembahanku<br />

kembali kepadaku.<br />

“Kemudian, Yang Mulia, orang-orangku mendatangiku dan berkata:<br />

‘Sekarang Baginda tidak memberikan persembahan di mana pun.’ 175<br />

Ketika hal ini dikatakan, aku berkata kepada orang-orangku: ‘Baiklah,<br />

aku berkata, kirimkan setengah dari pendapatan yang dihasilkan dari<br />

propinsi jauh hingga ke istana. Di sana, berikan setengahnya sebagai<br />

persembahan kepada para petapa, brahmana, orang-orang miskin,<br />

pengembara, dan pengemis.’<br />

“Aku tidak terbatas, Yang Mulia, dalam hal perbuatan baik yang<br />

kulakukan sejak lama, dalam hal perbuatan bermanfaat yang kulakukan<br />

sejak lama, sehingga aku dapat mengatakan: ‘Hanya kebajikan<br />

sebanyak itu,’ atau ‘Hanya akibat perbuatan baik sebanyak itu,’ atau<br />

‘Hanya selama itu, aku berdiam di alam surga.’ Sungguh indah, Yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!