22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

27 (7) Nanda<br />

1. Devatāsaṃyutta (143)<br />

Setelah mengetahui akhir dunia, dengan ketenangan,<br />

Tidak merindukan dunia ini atau dunia lainnya.”<br />

Sambil berdiri di satu sisi, deva muda Nanda melantunkan syair ini di<br />

hadapan Sang Bhagavā:<br />

359. “Waktu terus berjalan, malam demi malam berlalu dengan<br />

cepat;<br />

Tahap-tahapan kehidupan berturut-turut meninggalkan<br />

kita.<br />

Melihat dengan jelas bahaya dalam kematian ini,<br />

Seseorang harus melakukan perbuatan baik yang membawa<br />

kebahagiaan.”<br />

360. “Waktu terus berjalan, malam demi malam berlalu dengan<br />

cepat;<br />

Tahap-tahapan kehidupan berturut-turut meninggalkan<br />

kita. [63]<br />

Melihat dengan jelas bahaya dalam kematian ini,<br />

Pencari kedamaian harus melepaskan umpan dunia.” <br />

28 (8) Nandivisāla<br />

Sambil berdiri di satu sisi, deva muda Nandivisāla berkata kepada Sang<br />

Bhagavā dalam syair:<br />

361. “Memiliki empat roda dan sembilan pintu,<br />

Dipenuhi dan terikat dengan keserakahan,<br />

Terlahir dari Lumpur, O, Pahlawan besar!<br />

Bagaimanakah seseorang membebaskan diri darinya?”<br />

362. “Setelah memotong tali dan pengikat,<br />

Setelah memotong segala keinginan jahat dan keserakahan,<br />

Setelah mencabut keinginan sampai ke akarnya:<br />

Demikianlah seseorang membebaskan diri darinya.”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!