22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(166) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

Kemudian, di pagi harinya, sejumlah bhikkhu merapikan jubah,<br />

dan membawa mangkuk dan jubah mereka, memasuki Sāvatthī<br />

untuk menerima dana makanan. Ketika mereka telah berjalan untuk<br />

menerima dana makanan dan telah kembali dari menerima dana<br />

makanan, setelah makan, mereka mendekati Sang Bhagavā, memberi<br />

hormat kepada Beliau, duduk di satu sisi, dan melaporkan apa yang<br />

telah terjadi. [85] <br />

Kemudian Sang Bhagavā, setelah memahami maknanya, pada<br />

kesempatan itu mengucapkan syair-syair berikut ini:<br />

405. “Seseorang akan terus merampas<br />

Selama rampasan itu berguna baginya, <br />

Tetapi ketika orang lain merampasnya,<br />

Perampas dirampas. 236<br />

406. “Si dungu berpikir keberuntungan berada di pihaknya<br />

Selama kejahatannya belum masak,<br />

Tetapi ketika kejahatan masak<br />

Si dungu mengalami penderitaan.<br />

407. “Pembunuh melahirkan pembunuh,<br />

Seorang yang menaklukkan adalah seorang penakluk.<br />

Penyiksa melahirkan siksaan,<br />

Pemaki adalah seseorang yang memaki.<br />

Demikianlah dengan membentangkan kamma<br />

Si perampas dirampas.” 237 [86]<br />

16 (6) Putri<br />

Di Sāvatthī. Kemudian Raja Pasenadi dari Kosala mendekati Sang<br />

Bhagavā, memberi hormat kepada Beliau, dan duduk di satu sisi.<br />

Kemudian seseorang mendekati Raja Pasenadi dan membisikkan<br />

kepadanya: “Baginda, Ratu Mallikā telah melahirkan seorang putri.”<br />

Ketika hal ini disampaikan, Raja Pasenadi menjadi tidak senang. 238<br />

Kemudian Sang Bhagavā, setelah memahami bahwa Raja Pasenadi<br />

tidak senang, mengucapkan syair-syair berikut ini:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!