22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(86) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

Kemudian Sang Bhagavā menjawab devatā tersebut dalam syair:<br />

94.<br />

“Karena mereka memberikan selagi berdiam dalam<br />

ketidakbajikan,<br />

Setelah menganiaya dan membunuh, menyebabkan<br />

penderitaan,<br />

Persembahan mereka—menyedihkan, penuh dengan<br />

kekerasan—<br />

Tidak sebanding dengan pemberian dari seorang yang baik.<br />

<br />

Itulah mengapa seratus ribu persembahan<br />

Dari mereka yang mengorbankan seribu<br />

Tidak sebanding dengan sebagian kecil<br />

[Dari persembahan] yang diberikan olehnya.” [20]<br />

33 (3) Baik<br />

Kemudian di Sāvatthī, pada larut malam, sejumlah devatā penghuni<br />

Satullapa, dengan keindahan yang memesona, menerangi seluruh<br />

Hutan Jeta, mendekati Sang Bhagavā. Setelah mendekat, mereka<br />

memberi hormat kepada Sang Bhagavā dan berdiri di satu sisi.<br />

Kemudian salah satu devatā, sambil berdiri di satu sisi, mengucapkan<br />

ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā:<br />

“Memberi adalah baik, Yang Mulia!”<br />

95.<br />

“Melalui kekikiran dan kelalaian<br />

Sesuatu benda tidak akan diberikan<br />

Seseorang yang mengetahui, menginginkan jasa,<br />

Tentu harus memberikan sesuatu.”<br />

Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di<br />

hadapan Sang Bhagavā:<br />

“Memberi adalah baik, Yang Mulia!”<br />

Dan lebih jauh lagi:<br />

“Bahkan ketika memiliki sedikit, memberi adalah baik.<br />

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!