22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(126) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

272. “Jika seseorang melakukan apa yang harus dilakukan,<br />

Ia harus dengan teguh mengupayakan dirinya. <br />

Karena kehidupan pengembaraan yang kendur<br />

Hanya menebarkan lebih banyak debu.<br />

273. “Perbuatan salah lebih baik tidak dilakukan,<br />

Perbuatan yang kelak membawa penyesalan<br />

Perbuatan baik lebih baik dilakukan,<br />

Yang ketika telah dilakukan tidak akan disesali.<br />

274. “Bagaikan rumput-kusa, yang dipegang secara salah,<br />

Hanya akan memotong tangan seseorang,<br />

Demikian pula kehidupan pertapaan, yang dijalani secara<br />

salah,<br />

Akan menarik seseorang ke neraka.<br />

275. “Perbuatan apa pun yang dilakukan dengan tidak sungguhsungguh,<br />

Sumpah apa pun yang tidak ditepati,<br />

Kehidupan suci yang menimbulkan kecurigaan,<br />

Tidak akan menghasilkan buah yang besar.” 155<br />

Ini adalah apa yang dikatakan oleh deva muda Tāyana. Setelah<br />

mengatakan hal ini, ia memberi hormat kepada Sang Bhagavā, dan<br />

dengan Beliau di sisi kanannya, ia lenyap dari sana.<br />

Kemudian, ketika malam berlalu, Sang Bhagavā berkata kepada<br />

para bhikkhu: “Para bhikkhu, kemarin, pada larut malam, deva muda<br />

Tāyana, yang sebelumnya adalah pendiri suatu sekte … …<br />

mendekatiKu … dan di hadapanKu melantunkan syair-syair ini:<br />

276-80 “‘Setelah mengupayakan dirinya, memotong arus! … [50]<br />

… Tidak akan menghasilkan buah yang besar.’<br />

“Ini adalah apa yang dikatakan oleh deva muda Tāyana. Setelah<br />

mengatakan hal ini, ia memberi hormat kepadaKu, dan dengan Aku di<br />

sisi kanannya, ia lenyap dari sana. Pelajarilah syair-syair Tāyana ini,<br />

para bhikkhu. Kuasailah syair-syair Tāyana ini, para bhikkhu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!