22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5. Bhikkhunīsaṃyutta (217)<br />

Kemudian ia berpikir: “Ini adalah Māra si Jahat, yang telah melantunkan<br />

syair ini dengan niat untuk menakuti, menimbulkan keraguan,<br />

menerorku, berniat menjatuhkanku dari konsentrasi.”<br />

Kemudian Bhikkhunī Kisāgotamī, setelah memahami, “Ini adalah<br />

Māra si Jahat,” menjawab dalam syair-syair berikut:<br />

526. “Aku telah melewati kematian putraku;<br />

Dengan ini, pencarian akan laki-laki telah berakhir.<br />

Aku tidak bersedih, aku tidak menangis,<br />

Juga tidak takut padamu, Sahabat. 340<br />

527. “Kegembiraan di mana pun telah dihancurkan,<br />

Gumpalan kegelapan telah dibuyarkan. <br />

Setelah menaklukkan bala tentara Kematian,<br />

Aku berdiam tanpa noda yang mengotori.” 341<br />

Kemudian Māra si Jahat, menyadari, “Bhikkhunī Kisāgotamī<br />

mengenaliku,” sedih dan kecewa, lenyap dari sana.<br />

4. Vijayā<br />

Di Sāvatthī. Kemudian, pada pagi harinya, Bhikkhunī Vijayā merapikan<br />

jubah … ia duduk di bawah sebatang pohon untuk melewatkan<br />

siang. 342<br />

Kemudian Māra si Jahat, ingin menakuti, menimbulkan keraguan,<br />

dan meneror Bhikkhunī Vijayā, ingin membuatnya jatuh dari<br />

konsentrasi, mendekatinya dan berkata kepadanya dalam syair: [131]<br />

528. “Engkau begitu muda dan cantik,<br />

Dan aku juga muda dalam tahap utama kehidupan.<br />

Marilah, Nyonya mulia, mari kita bergembira<br />

Dengan musik dari lima alat musik.” 343<br />

Kemudian Bhikkhunī Vijayā berpikir: “Siapakah ...? Ini adalah<br />

Māra si Jahat … dengan niat untuk menakuti, menimbulkan keraguan,<br />

menerorku, berniat menjatuhkanku dari konsentrasi.” <br />

Kemudian Bhikkhunī Vijayā, setelah memahami, “Ini adalah Māra<br />

si Jahat,” menjawab dalam syair-syair berikut:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!