22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7. Brahmaṇasaṃyutta (269)<br />

Mulia Upavāṇa adalah pelayanNya. 466 Kemudian Sang Bhagavā berkata<br />

kepada Yang Mulia Upavāṇa sebagai berikut: “Pergilah, Upavāṇa,<br />

carikan air panas untuk-Ku.”<br />

“Baik, Yang Mulia,” Yang Mulia Upavāṇa menjawab. Kemudian<br />

ia merapikan jubah, dan membawa mangkuk dan jubahnya, pergi<br />

ke rumah Brahmana Devahita, di mana ia berdiri diam di satu sisi.<br />

Brahmana Devahita melihat Yang mulia Upavāṇa berdiri diam di satu<br />

sisi dan berkata kepadanya dalam syair: [175]<br />

673. “Diam, Yang Mulia berdiri,<br />

Kepala tercukur, berpakaian jubah jahitan.<br />

Apa yang engkau inginkan, apa yang engkau cari,<br />

Untuk meminta apakah, engkau datang ke sini?”<br />

[Yang Mulia Upavāṇa:]<br />

674. “Sang Arahanta, Yang Sempurna di dunia ini,<br />

Sang Bijaksana, sedang masuk angin, <br />

Jika ada air panas, Brahmana,<br />

Mohon berikan untuk Sang Bijaksana.<br />

675. “Ia disembah oleh mereka yang layak menerima<br />

persembahan,<br />

Dimuliakan oleh mereka yang layak dimuliakan,<br />

Dihormati oleh mereka yang layak dihormati:<br />

Untuk Beliaulah aku ingin membawanya.”<br />

Kemudian Brahmana Devahita memerintahkan pelayannya untuk<br />

mengambil pikulan dengan air panas dan memberikan sekantung<br />

sirop gula kepada Yang Mulia Upavāṇa. Kemudian Yang Mulia<br />

Upavāṇa mendatangi Sang Bhagavā. Ia memandikan Sang Bhagavā<br />

dengan air hangat, dan ia mencampur sirop gula dengan air panas<br />

dan mempersembahkannya kepada Beliau. Kemudian penyakit Sang<br />

Bhagavā lenyap.<br />

Kemudian Brahmana Devahita mendatangi Sang Bhagavā dan<br />

saling bertukar sapa dengan Beliau, setelahnya, ia duduk di satu sisi<br />

dan berkata kepada Sang Bhagavā dalam syair:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!