22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

9. Vanasaṃyutta: Catatan Kaki (505)<br />

walaupun kata majemuk itu sendiri tidak terdapat di sana. Kata<br />

majemuk yang sama digunakan dalam DN III 187,11-13 dalam<br />

makna positif sebagai karakteristik teman sejati.<br />

547. Spk: Ia telah menerima subjek meditasi dari Sang Buddha dan<br />

memasuki hutan belantara. Hari berikutnya, sebuah keluarga<br />

memberikan dana makanan dan menawarkan untuk menyediakan<br />

dana secara rutin. Demikianlah ia mencapai Kearahatan<br />

dan tetap berdiam di tempat yang sama menikmati kebahagiaan<br />

buah pencapaian. Devatā ini (perempuan) tidak menyadari pencapaian<br />

bhikkhu ini dan berpikir bahwa ia telah membentuk<br />

hubungan akrab dengan nyonya rumah tangga itu. Oleh karena<br />

itu, ia datang untuk mencelanya. Baik Spk maupun Spk-pṭ tidak<br />

mengomentari ungkapan yang jarang muncul, kulagharaṇī.<br />

548. Kijang ( vātamiga, secara literal “rusa-angin”) adalah subjek pada<br />

Ja No. 14. Spk: Seperti seekor kijang yang ketakutan ketika mendengar<br />

suara tiupan angin pada dedaunan, demikian pula dengan<br />

seseorang yang ketakutan oleh suara (yaitu gosip). Praktik<br />

(vata) dari seorang yang selalu berubah-ubah (lahucitta, secara<br />

literal “berpikiran-ringan”) tidak akan berhasil; tetapi bhikkhu<br />

ini, sebagai seorang Arahanta, adalah seorang yang praktiknya<br />

berhasil.<br />

549. Versi yang lebih luas dari sutta ini terdapat pada Dhp-a III 460-<br />

62; baca BL 3:182-83.<br />

Spk: Keramaian (nigghosasadda) alat musik (turiya; Spk-pṭ:<br />

drum, kulit kerang, simbal, kecapi, dan sebagainya); gong (tāḷita.<br />

Spk-pṭ: benda-benda yang dipukul secara berirama); dan musik<br />

(vādita; Spk-pṭ: kecapi, suling, trompet, dan sebagainya). Baca<br />

juga n. 343.<br />

550. Spk: “Banyak dari mereka yang merindukan posisimu—seorang<br />

bhikkhu hutan berpakaian jubah potongan kain, hidup dari dana<br />

makanan, menerima dana makanan tanpa terputus, dengan<br />

sedikit keinginan, merasa puas, dan sebagainya.” Spk mengemas<br />

saggagāminaṃ sebagai “mereka yang pergi ke alam surga<br />

dan mereka yang (telah) berada di sana”.<br />

551. Appossukko tuṇhibhūto saṅkasāyati. Ungkapan ini juga muncul

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!