22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Devatāsaṃyutta (131)<br />

297. “Orang yang demikian disebut bermoral, <br />

Orang yang demikian disebut bijaksana,<br />

Orang yang demikian telah melampaui penderitaan,<br />

Orang yang demikian dipuja oleh para devatā.”<br />

15 (5) Candana<br />

Sambil berdiri di satu sisi, deva muda Candana berkata kepada Sang<br />

Bhagavā dalam syair:<br />

298. “Siapakah di sini yang menyeberangi banjir,<br />

Tanpa lelah siang dan malam?<br />

Yang tidak tenggelam,<br />

Tanpa penyokong, tanpa pegangan?” 164<br />

299. “Seseorang selalu sempurna dalam moralitas,<br />

Memiliki kebijaksanaan, terkonsentrasi baik,<br />

Seseorang bersemangat dan teguh<br />

Menyeberangi banjir yang sulit diseberangi.<br />

300. “Seseorang yang berhenti dari persepsi indria,<br />

Yang telah mengatasi belenggu bentuk, <br />

Yang telah menghancurkan kegembiraan dalam<br />

kehidupan—<br />

Ia tidak tenggelam dalam kedalaman.” 165<br />

16 (6) Vasudatta<br />

Sambil berdiri di satu sisi, deva muda Vasudatta melantunkan syair ini<br />

di hadapan Sang Bhagavā dalam syair:<br />

301. “Bagaikan tertusuk oleh pedang,<br />

Bagaikan kepalanya terbakar,<br />

Seorang bhikkhu harus mengembara dengan penuh<br />

perhatian<br />

Untuk melepaskan nafsu indria.”<br />

302. “Bagaikan tertusuk oleh pedang,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!