22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Kosalasaṃyutta (159)<br />

396. “Orang bijaksana harus mempersembahkan ini,<br />

Pengorbanan yang menghasilkan buah besar.<br />

Bagi seseorang yang melakukan pengorbanan demikian<br />

Sesungguhnya adalah lebih baik, tidak mungkin lebih buruk.<br />

Pengorbanan demikian sungguh besar<br />

Dan para devatā juga gembira.”<br />

10 (10) Belenggu<br />

Pada kesempatan itu, sejumlah besar orang dibelenggu atas perintah<br />

Raja Pasenadi dari Kosala—beberapa dengan tali, beberapa dengan<br />

pasung, beberapa dengan rantai. 216 [77] Kemudian, pagi harinya,<br />

sejumlah bhikkhu setelah merapikan jubah … dan berkata kepada Sang<br />

Bhagavā: “Di sini, Yang Mulia, sejumlah besar orang dibelenggu atas<br />

perintah Raja Pasenadi dari Kosala, beberapa dengan tali, beberapa<br />

dengan pasung, beberapa dengan rantai.”<br />

Kemudian Sang Bhagavā, setelah memahami maknanya,<br />

mengucapkan syair ini:<br />

397. “Belenggu itu, para bijaksana berkata, adalah tidak kuat<br />

Terbuat dari besi, kayu atau tali;<br />

Tetapi kemelekatan pada perhiasan dan anting-anting,<br />

Kekhawatiran sehubungan dengan istri-istri dan anakanak—<br />

398. “Ini, para bijaksana berkata, adalah belenggu yang kuat,<br />

Menjatuhkan, luwes, sulit dilepaskan.<br />

Namun bahkan ini mereka potong dan tinggalkan, <br />

Tidak tertarik, setelah meninggalkan kenikmatan<br />

indria.” 217

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!