22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(186) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

447. “Setelah mengetahui bahwa semua praktik keras adalah tidak<br />

berguna<br />

Yang tertuju pada kondisi kekekalan, 263<br />

Bahwa semua penebusan adalah sia-sia<br />

Bagaikan dayung dan kemudi di atas tanah kering, 264<br />

448. Dengan mengembangkan jalan menuju Penerangan—<br />

Moralitas, konsentrasi, dan kebijaksanaan—<br />

Aku telah mencapai kesucian tertinggi:<br />

Engkau terkalahkan, Pembuat-akhir!” 265<br />

Kemudian, Māra si Jahat, menyadari, “Sang Bhagavā mengenaliku,<br />

Yang Sempurna mengenaliku,” sedih dan kecewa, ia lenyap dari sana.<br />

2 (2) Raja Gajah<br />

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika, Sang Bhagavā sedang<br />

berdiam di Uruvelā, di tepi sungai Nerañjarā, di bawah pohon Banyan<br />

Penggembala sesaat setelah mencapai Penerangan Sempurna. [104]<br />

Saat itu, Sang Bhagavā sedang duduk di ruang terbuka dalam<br />

kegelapan malam yang ketika itu turun hujan gerimis. 266<br />

Kemudian Māra si Jahat, ingin menakuti, menimbulkan keraguan,<br />

dan meneror Sang Bhagavā, dengan berwujud raja gajah raksasa dan<br />

mendekati Sang Bhagavā. Kepalanya seperti batu besar, gadingnya<br />

bagaikan perak murni, belalainya bagaikan alat membajak raksasa.<br />

Kemudian Sang Bhagavā, setelah memahami, “Ini adalah Māra si<br />

Jahat,” berkata kepadanya dalam syair:<br />

449. “Engkau berkelana melalui jalan yang panjang<br />

Menciptakan bentuk yang indah maupun menakutkan.<br />

Cukup, Penjahat, dengan tipuanmu itu:<br />

Engkau dikalahkan, Pembuat-akhir.” 267<br />

Kemudian, Māra si Jahat, menyadari, “Sang Bhagavā mengenaliku,<br />

Yang Sempurna mengenaliku,” sedih dan kecewa, ia lenyap dari sana.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!