22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(142) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

dengan akhir dunia, sahabat, … Aku mengatakan bahwa hal itu tidak<br />

dapat diketahui, dilihat, atau dicapai dengan melakukan perjalanan.’<br />

“Suatu ketika di masa lampau, Yang Mulia, aku adalah seorang<br />

bijaksana bernama Rohitassa, putra Bhoja, memiliki kekuatan gaib,<br />

mampu berjalan di angkasa. [62] Kecepatanku adalah demikian, Yang<br />

Mulia, bahwa aku dapat bergerak secepat busur pemanah yang kokoh—<br />

terlatih, terampil, berpengalaman—dapat dengan mudah menembak<br />

tembus bayangan pohon palem dengan anak panah ringan. 181 Langkahku<br />

adalah demikian, Yang Mulia, bahwa bagaikan mencapai dari lautan<br />

timur hingga lautan barat. Kemudian, Yang mulia, aku berkeinginan:<br />

‘Aku akan melakukan perjalanan ke akhir dunia.’ Memiliki<br />

kecepatan dan langkah demikian, dan dengan umur kehidupan seratus<br />

tahun, hidup selama seratus tahun, aku melakukan perjalanan selama<br />

seratus tahun, tanpa henti kecuali untuk makan, minum, untuk buang<br />

air, tidur, dan melenyapkan kelelahan; namun aku meninggal dunia<br />

dalam perjalanan tanpa mencapai akhir dunia.<br />

“Sungguh indah, Yang Mulia! Sungguh menakjubkan, Yang Mulia!<br />

hal ini dengan baik sekali dikatakan oleh Sang Bhagavā: ‘Sehubungan<br />

dengan akhir dunia, sahabat, di mana seseorang tidak terlahir, tidak<br />

menjadi tua, tidak mati, tidak meninggal dunia, dan tidak terlahir<br />

kembali—Aku mengatakan bahwa hal itu tidak dapat diketahui, dilihat,<br />

atau dicapai dengan melakukan perjalanan.’”<br />

“Akan tetapi, sahabat, Aku mengatakan bahwa tanpa mencapai<br />

akhir dunia, tidak ada akhir penderitaan. Sahabat, hanya dalam<br />

jasmani ini yang memiliki persepsi dan batin, Aku mengetahui<br />

dunia, asal-mula dunia, lenyapnya dunia, dan jalan menuju lenyapnya<br />

dunia. 182<br />

357. “Akhir dunia tidak mungkin dicapai<br />

Dengan melakukan perjalanan [melewati dunia],<br />

Namun tanpa mencapai akhir dunia<br />

Tidak ada pembebasan dari penderitaan.<br />

358. “Oleh karena itu, sungguh, yang mengetahui dunia, yang<br />

bijaksana,<br />

Telah pergi ke akhir dunia, yang menunaikan kehidupan<br />

suci,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!