22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(96) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

Maddakucchi, mendekati Sang Bhagavā. Setelah mendekat, mereka<br />

memberi hormat kepada Sang Bhagavā dan berdiri di satu sisi.<br />

Kemudian salah satu devatā, sambil berdiri di satu sisi, mengucapkan<br />

ucapan inspiratif ini di hadapan Sang Bhagavā: [28] “Petapa Gotama<br />

sesungguhnya adalah nāga, Yang Mulia! Dan ketika perasaan jasmani<br />

muncul yang menyakitkan, menyiksa, tajam, menusuk, mengerikan,<br />

tidak menyenangkan, dengan gaya-Nya yang menyerupai nāga, Beliau<br />

menahankannya, dengan penuh perhatian dan dengan pemahaman<br />

jernih, tanpa menjadikannya sebagai penderitaan.” 87<br />

Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di<br />

hadapan Sang Bhagavā: “Petapa Gotama sesungguhnya adalah singa,<br />

Yang Mulia! Dan ketika perasaan jasmani muncul yang menyakitkan,<br />

menyiksa, tajam, menusuk, mengerikan, tidak menyenangkan, dengan<br />

gaya-Nya yang menyerupai singa, Beliau menahankannya, dengan<br />

penuh perhatian dan dengan pemahaman jernih, tanpa menjadikannya<br />

sebagai penderitaan.”<br />

Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di<br />

hadapan Sang Bhagavā: “Petapa Gotama sesungguhnya adalah seorang<br />

yang berdarah murni, Yang Mulia! Dan ketika perasaan jasmani muncul<br />

yang menyakitkan … tidak menyenangkan, dengan gaya-Nya yang<br />

menyerupai seorang yang berdarah murni, Beliau menahankannya,<br />

dengan penuh perhatian dan dengan pemahaman jernih, tanpa<br />

menjadikannya sebagai penderitaan.”<br />

Kemudian devatā lainnya mengucapkan ucapan inspiratif ini di<br />

hadapan Sang Bhagavā: “Lihatlah konsentrasi-Nya sempurna dan<br />

batin-Nya terbebas sempurna—tidak condong ke depan dan tidak<br />

condong ke belakang, dan tidak terhalang dan tidak dapat dihentikan<br />

oleh tekanan! 88 Jika siapa pun berpikir orang yang demikian dapat<br />

diserang—orang seperti nāga demikian, orang seperti singa demikian,<br />

[29] orang seperti seorang yang berdarah murni demikian, orang<br />

seperti sapi jantan demikian, orang seperti hewan pembawa beban<br />

demikian, orang jinak demikian—Apakah artinya selain kurangnya<br />

penglihatan?”<br />

125. Walaupun para brahmana terpelajar dalam lima Veda<br />

Melakukan praktik keras selama seratus tahun,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!