22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(188) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

452. “Engkau terikat oleh jerat Māra<br />

Baik surgawi maupun manusiawi;<br />

Engkau terikat oleh belenggu Māra:<br />

Engkau tidak dapat menghindariku, Petapa!” 272<br />

[Sang Bhagavā:]<br />

453. “Aku terbebas dari jerat Māra<br />

Baik surgawi maupun manusiawi;<br />

Aku terbebas dari belenggu Māra: <br />

Engkau dikalahkan, Pembuat-akhir!”<br />

Kemudian Māra si jahat … lenyap dari sana.<br />

5 (5) Jerat Māra (2)<br />

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika, Sang Bhagavā sedang<br />

berdiam di Bārānasī, di Taman Rusa di Isipatana. Di sana Sang Bhagavā<br />

berkata kepada para bhikkhu: “Para bhikkhu!”<br />

“Yang Mulia!” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata<br />

sebagai berikut:<br />

“Para bhikkhu, Aku telah terbebas dari segala jerat, baik surgawi<br />

maupun manusiawi. Kalian juga, para bhikkhu, telah terbebas dari<br />

segala jerat, baik surgawi maupun manusiawi. Mengembaralah, O,<br />

Para bhikkhu, demi kesejahteraan banyak makhluk, demi kebahagiaan<br />

banyak makhluk, demi belas kasih terhadap dunia, demi kebaikan,<br />

kesejahteraan, dan kebahagiaan para dewa dan manusia. Jangan pergi<br />

berduaan ke jalan yang sama. Ajarilah, O, Para bhikkhu, Dhamma yang<br />

indah di awal, indah di pertengahan, indah di akhir, dalam makna<br />

dan kata yang benar. Ungkapkanlah kehidupan suci yang lengkap<br />

dan murni sempurna. Ada makhluk-makhluk dengan sedikit debu di<br />

mata mereka yang akan jatuh karena mereka tidak mendengarkan<br />

Dhamma. [106] Ada di antara mereka yang dapat memahami Dhamma.<br />

Aku juga, Para bhikkhu, akan pergi ke Senānigama, di Uruvelā untuk<br />

mengajarkan Dhamma.” 273 <br />

Kemudian Māra si Jahat mendekati Sang Bhagavā dan berkata<br />

kepada-Nya dalam syair: 274

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!