22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(180) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

buah besar, tidak demikian jika diberikan kepada seorang yang tidak<br />

bermoral. Sekarang, Baginda, Aku akan mengajukan pertanyaan<br />

kepadamu mengenai hal yang sama. Jawablah sesuai dengan apa yang<br />

engkau anggap benar. Bagaimana menurutmu, Baginda? Misalkan<br />

engkau sedang dalam perang dan sebuah pertempuran akan segera<br />

terjadi. Kemudian seorang pemuda khattiya tiba, seorang yang tidak<br />

terlatih, tidak mahir, tidak cakap, [99] tidak berpengalaman, cemas,<br />

ngeri, takut, cepat melarikan diri. Akankah engkau mempekerjakan<br />

orang itu, dan akankah engkau menggunakan orang demikian?”<br />

“Tentu saja tidak, Yang Mulia.” <br />

“Kemudian seorang pemuda brahmana tiba … seorang pemuda<br />

vessa … seorang pemuda sudda … yang tidak terlatih … cepat melarikan<br />

diri. Akankah engkau mempekerjakan orang itu, dan akankah engkau<br />

menggunakan orang demikian?”<br />

“Tentu saja tidak, Yang Mulia.”<br />

“Bagaimana menurutmu, Baginda? Misalkan engkau sedang dalam<br />

perang dan sebuah pertempuran akan segera terjadi. Kemudian<br />

seorang pemuda khattiya tiba, seorang yang terlatih, mahir, cakap,<br />

berpengalaman, berani, teguh, tegas, siap di tempatnya. Akankah<br />

engkau mempekerjakan orang itu, dan akankah engkau menggunakan<br />

orang demikian?”<br />

“Tentu saja, Yang Mulia.”<br />

“Kemudian seorang pemuda brahmana tiba … seorang pemuda<br />

vessa … seorang pemuda sudda … yang terlatih … siap di tempatnya.<br />

Akankah engkau mempekerjakan orang itu, dan akankah engkau<br />

menggunakan orang demikian?” <br />

“Tentu saja, Yang Mulia.”<br />

“Demikian pula, Baginda, ketika seseorang telah meninggalkan<br />

keduniawian dan menjalani kehidupan tanpa rumah, tidak peduli<br />

dari suku apa, jika ia meninggalkan lima faktor dan memiliki lima<br />

faktor, maka apa yang diberikan kepadanya akan menghasilkan<br />

buah besar. Lima faktor apakah yang telah ditinggalkan? Keinginan<br />

indria telah ditinggalkan; kebencian telah ditinggalkan; kelambanan<br />

dan ketumpulan telah ditinggalkan; kegelisahan dan penyesalan<br />

telah ditinggalkan; keragu-raguan telah ditinggalkan. Apakah lima<br />

faktor yang ia miliki? Ia memiliki moralitas dari seseorang yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!