22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(10) Saṃyutta Nikāya<br />

yang dinamai sesuai dengan orang tertentu, Sembilan di antaranya<br />

hampir seluruhnya berisi ajaran. Hanya saṃyutta 16 dan 41, mengenai<br />

Mahākassapa dan Perumah tangga Citta, termasuk materi yang dapat<br />

dianggap sebagai biografi. Karena bab-bab mengenai topik-topik ajaran<br />

utama selalu lebih panjang daripada bab-bab lainnya, maka jumlah<br />

halaman yang membahas ajaran menjadi jauh lebih banyak daripada<br />

yang membahas topik lain.<br />

SAṂYUTTA NIKĀYA DAN SAṂYUKTĀGAMA<br />

Komentar-komentar Pāli, dan bahkan Kanon Cullavagga,<br />

menjelaskan kisah Sidang Buddhis Pertama yang menyampaikan kesan<br />

bahwa para bhikkhu yang berpartisipasi menyusun Sutta Piṭaka dalam<br />

bentuk yang sama dengan yang kita miliki saat ini, bahkan sehubungan<br />

dengan urutan teks yang tepat. Ini adalah sangat tidak mungkin, dan<br />

juga adalah tidak mungkin Sidang menyusun suatu revisi akhir yang<br />

tepat dari Nikāya-Nikāya. Bukti atas kontradiksi ini sangat banyak.<br />

Bukti ini termasuk adanya sutta-sutta yang terdapat dalam Kanon<br />

yang muncul setelah Sidang Pertama (misalnya, MN No. 84, 108, 124);<br />

tanda-tanda penyuntingan pada sutta secara internal; dan faktorfaktor<br />

yang memberatkan, perbedaan dalam isi dan pengorganisasian<br />

antara Nikāya Pāli dan Āgama India Utara yang dilestarikan dalam<br />

Tripitaka Bahasa Mandarin. Besar kemungkinan bahwa apa yang<br />

terjadi pada Sidang Pertama adalah konsep skema komprehensif<br />

untuk mengelompokkan sutta-sutta (yang dilestarikan hanya dalam<br />

ingatan para bhikkhu) dan pembentukan komite editorial (mungkin<br />

beberapa) untuk meninjau materi yang tersedia dan menuangkannya<br />

ke dalam format yang memudahkan penghafalan dan panyampaian<br />

lisan. Mungkin juga komite editorial ini, dalam menyusun suatu<br />

naskah yang sah, telah mempertimbangkan dengan saksama tujuan<br />

dari koleksi-koleksi mereka yang dimaksudkan untuk membantu<br />

dan kemudian membingkainya dengan petunjuk-petunjuk untuk<br />

pengelompokan dalam cara-cara yang dirancang untuk memenuhi<br />

tujuan ini. Ini adalah satu hal yang akan kembali saya bahas di bawah.<br />

Distribusi teks di antara kelompok-kelompok pembaca (bhāṇaka), yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!