22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8 Vaṅgīsasaṃyutta (291)<br />

Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika, bersama dengan 1.250 bhikkhu.<br />

Pada saat itu, Sang Bhagavā sedang memberikan instruksi, menasihati,<br />

menginspirasi, dan mendorong para bhikkhu dengan menyampaikan<br />

khotbah Dhamma sehubungan dengan Nibbāna. Dan para bhikkhu<br />

itu mendengarkan Dhamma itu dengan telinga sungguh-sungguh,<br />

memperhatikannya sebagai sesuatu yang penting, mengarahkan<br />

seluruh perhatian mereka pada khotbah itu.<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa berpikir: “Sang Bhagavā sedang<br />

memberikan instruksi kepada para bhikkhu dengan menyampaikan<br />

khotbah Dhamma sehubungan dengan Nibbāna. Dan para bhikkhu itu<br />

mendengarkan Dhamma itu dengan telinga sungguh-sungguh…. Aku<br />

akan memuji Sang Bhagavā dengan syair-syair yang sesuai.”<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa bangkit dari duduknya, merapikan<br />

jubahnya di satu bahunya, dan merangkapkan tangan sebagai<br />

penghormatan kepada Sang Bhagavā, berkata kepada Beliau: “Sebuah<br />

inspirasi muncul dalam pikiranku, Bhagavā! Sebuah inspirasi muncul<br />

dalam pikiranku, Yang Sempurna!”<br />

“Ungkapkanlah inspirasimu, Vaṅgīsa.”<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa memuji Sang Bhagavā dengan syairsyair<br />

ini: <br />

738. “Lebih dari seribu bhikkhu di sini<br />

Memperhatikan Yang Sempurna<br />

Sewaktu Beliau membabarkan Dhamma yang tanpa-debu,<br />

Nibbāna yang tidak terjangkau oleh ketakutan. 518<br />

739. “Mereka mendengarkan Dhamma yang tanpa noda<br />

Yang diajarkan oleh Yang Tercerahkan Sempurna.<br />

Yang Tercerahkan sesungguhnya bersinar<br />

Dihormati oleh Bhikkhu Saṅgha<br />

740. “O, Bhagavā, nama-Mu adalah ‘Nāga’,<br />

Sang Bijaksana terbaik di antara para bijaksana.<br />

Bagaikan awan besar membawa hujan<br />

Engkau mencurahkan kepada para siswa. 519 [193]<br />

741. “Setelah keluar dari istirahat siangnya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!