22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendahuluan Umum (19)<br />

CIRI KESUSASTRAAN DARI SAṂYUTTA<br />

Dari ke empat Nikāya, sepertinya SN adalah yang paling tunduk<br />

pada “hiasan kesusastraan.” Meskipun adalah mungkin bahwa<br />

beberapa variasi berasal dari Sang Buddha sendiri, akan tetapi juga<br />

masuk akal bahwa banyak penjelasan yang lebih rinci diperkenalkan<br />

oleh para redaktur kanon. Saya ingin mengalihkan perhatian pada dua<br />

ciri nyata dari koleksi ini yang mengandung testimoni atas hipotesa<br />

ini. Kita dapat secara bebas menyebutnya “model paralel” dan “variasi<br />

oleh auditor.” Teks-teks yang memperlihatkan ciri-ciri ini terdaftar<br />

dalam Index 3 dan 4 berturut-turut. Di sini saya akan menjelaskan<br />

prinsip yang mendasari alat editorial dan menyebutkan beberapa<br />

contoh nyata dari masing-masingnya.<br />

Model paralel adalah sutta-sutta yang dibangun sesuai dengan<br />

pola formal yang sama namun berbeda dalam isi di mana model itu<br />

diterapkan. Model adalah pola formal atau cetakan; sutta model<br />

adalah teks yang disusun dengan menerapkan cetakan ini pada topik<br />

tertentu, “materi mentah” yang akan dicetak ke dalam sutta. Model<br />

paralel muncul lintas-saṃyutta dan menunjukkan bagaimana formula<br />

yang sama dapat digunakan untuk menyusun pernyataan yang identik<br />

tentang kategori-kategori fenomena yang berbeda, misalnya, tentang<br />

unsur-unsur, kelompok-kelompok unsur kehidupan, dan landasanlandasan<br />

indria (dhātu, khandha, āyatana), atau tentang faktor-faktor<br />

sang jalan, faktor-faktor pencerahan, dan indria-indria spiritual<br />

(maggaṅga, bojjhaṅga, indriya). Kemunculan berulang dari modelmodel<br />

paralel di sepanjang SN memberikan suatu pandangan penting<br />

pada kita ke dalam struktur ajaran Buddha. Menunjukkan bahwa<br />

ajaran terdiri dari dua komponen yang saling bersilangan: komponen<br />

formal yang diungkapkan oleh model itu sendiri, dan komponen<br />

material yang diberikan oleh entitas yang disusun oleh model-model.<br />

Penerapan model-model pada komponen material mengajarkan<br />

kepada kita bagaimana memperlakukan komponen material tersebut.<br />

Dengan demikian kita diajak untuk melihat, dari sutta-sutta model<br />

ini, bahwa faktor-faktor penyusun kehidupan harus dipahami dengan<br />

kebijaksanaan; bahwa kekotoran-kekotoran harus ditinggalkan; dan<br />

bahwa faktor-faktor sang jalan harus dikembangkan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!