22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(326) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

hutan atau ke bawah pohon atau ke gubuk kosong, dan ketakutan atau<br />

keraguan atau teror muncul dalam diri kalian, pada saat itu, kalian<br />

harus mengingat Aku sebagai berikut: ’Sang Bhagavā adalah Arahanta,<br />

Tercerahkan Sempurna, sempurna dalam pengetahuan sejati dan<br />

perilaku, Bahagia, Pengenal seluruh alam, pemimpin tanpa tandingan<br />

bagi orang-orang yang patut dijinakkan, guru para deva dan manusia,<br />

Yang Tercerahkan, Sang Bhagavā.’ Karena ketika kalian mengingat<br />

Aku, Para bhikkhu, apa pun ketakutan atau keraguan atau teror yang<br />

kalian alami akan lenyap.” [220]<br />

“Jika kalian tidak mengingatKu, maka kalian seharusnya mengingat<br />

Dhamma sebagai berikut: ‘Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh<br />

Sang Bhagavā, terlihat langsung, seketika, mengundang seseorang<br />

untuk datang dan melihat, dapat dipraktikkan, untuk dialami sendiri<br />

oleh para bijaksana.’ Karena ketika kalian mengingat Dhamma, Para<br />

bhikkhu, apa pun ketakutan atau keraguan atau teror yang kalian<br />

alami akan lenyap.”<br />

“Jika kalian tidak mengingat Dhamma, maka kalian seharusnya<br />

mengingat Saṅgha sebagai berikut: ‘Saṅgha siswa Sang Bhagavā<br />

mempraktikkan jalan yang baik, mempraktikkan jalan yang<br />

lurus, mempraktikkan jalan yang benar, mempraktikkan jalan yang<br />

semestinya; yaitu empat pasang makhluk, delapan jenis individu—<br />

Saṅgha siswa Sang Bhagavā ini adalah layak menerima pemberian,<br />

layak menerima keramahtamahan, layak menerima persembahan,<br />

layak menerima penghormatan, ladang tanpa bandingan di dunia ini<br />

untuk menanam jasa.’ Karena ketika kalian mengingat Saṅgha, Para<br />

bhikkhu, apa pun ketakutan atau keraguan atau teror yang kalian<br />

alami akan lenyap.”<br />

“Karena alasan apakah? Karena, Para bhikkhu, Sang Tathāgata, Sang<br />

Arahanta, Yang Tercerahkan Sempurna terbebas dari nafsu, terbebas<br />

dari kebencian, terbebas dari kebodohan; Beliau berani, tegas, siap<br />

berdiri di tempat-Nya.”<br />

Ini adalah apa yang dikatakan oleh Sang Bhagavā. Setelah<br />

mengatakan hal ini, Yang Sempurna, Sang Guru, lebih jauh lagi<br />

mengatakan sebagai berikut:<br />

868. “Di dalam hutan, di bawah pohon,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!