22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1. Devatāsaṃyutta (147)<br />

Kemudian deva muda Ākoṭaka mengucapkan syair ini merujuk pada<br />

guru-guru berbagai sekte di hadapan Sang Bhagavā:<br />

368. “Pakudhaka Kātiyāna dan Sang Nigaṇṭha,<br />

Bersama dengan Makkhali dan Pūraṇa:<br />

Para guru dari banyak orang, mencapai ketinggian<br />

petapaan:<br />

Mereka pastilah tidak jauh dari manusia luar biasa.” 195<br />

<br />

Kemudian deva muda Vetambarī menjawab deva muda Ākoṭaka<br />

dalam syair:<br />

369. “Bahkan dengan melolong, si serigala malang<br />

Tetap hanyalah binatang buas yang buruk, tidak sebanding<br />

dengan singa.<br />

Maka walaupun ia adalah guru dari sekelompok orang,<br />

Petapa telanjang, pembicara kepalsuan,<br />

Menimbulkan kecurigaan dengan perilakunya,<br />

Tidak menyerupai manusia luar biasa.” 196 [67]<br />

Kemudian Māra si jahat merasuki deva muda Vetambarī dan<br />

melantunkan syair di hadapan Sang Bhagavā: 197<br />

370. “Mereka yang mempraktikkan latihan keras dan ketelitian,<br />

Mereka yang melindungi kesunyian mereka,<br />

Dan mereka yang menempati bentuk,<br />

Bergembira di alam deva: <br />

Sungguh, orang-orang ini dengan benar menasihati<br />

Sehubungan dengan dunia lain.”<br />

Kemudian Sang Bhagavā, setelah memahami, “Ini adalah Māra si<br />

jahat,” menjawab Māra si jahat dalam syair:<br />

371. “Bentuk apa pun yang ada di sini atau di atas,<br />

Dan semua keindahan gemilang di langit,<br />

Semua ini, sesungguhnya, engkau puji, Namuci.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!